LASKAR – Memasuki usianya yang ke-446, Kota Ambon diguyur hujan. Namun sebagian besar tamu dan undangan yang menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-446 Kota Ambon, Selasa (7/9/2021) di Lapangan Merdeka Ambon menyebutkan bahwa “Itu Hujan Berkat”.
Meski diguyur hujan deras, upaya peringatan HUT Kota Ambon ke-446 berlangsung meriah dan penuh hikmat dan menggunakan bahasa dan Ambon.
Acara dibuka dengan selebrasi tarian tradisional cakalele dengan pakian adat Maluku sambil membawa kapata (bendera-red) dilingkari kain gandong berwarna putih.
Walikota Ambon dalam sambutannya mengatakan, “Katong bisa rayakan hari jadi Kota Ambon ke-446 tahun dan katong semua ada sampe oras ini, itu semua tagal Tuhan Allah pung kerja. Oleh sebab itu pada hari Jumat kemarin Pemerintah Kota Ambon bikin kegiatan secara virtual dengan tema sembayang for Ambon bersama Ketua MUI Provinsi Maluku tuan guru Haji Abdullah Latuapo dan Ketua Sinode GPM tuan guru Elifas Maspaitella,”ungkap Walikota diawal sambutannya.
Sombayang par Ambon Penting
Dikatakan, ada banyak kegiatan yang bisa katong bikin, tapi sombayang for Ambon paleng penting. “Dengan sembayang for Ambon katong semua satu hati, angkat hati bilang danke banyak for Tuhan Allah yang su jaga kota ini selama ini”.
Walikota menambahkan, tahun ini for kedua kalinya katong rayakan hari jadi Kota Ambon dalam suasana yang lain dari tahun-tahun sebelumnya.
“Seng ada Amboina Carnaval Musik yang bikin rame dalam Kota Ambon macam dua tahun lalu, seng ada baris indah dan baris empang, seng ada makan patita di kantor-kantor, negeri-negeri deng kelurahan. Tapi itu semua seng bikin kurang rasa bersyukur buat Tuhan Allah yang su jaga kota ini,”kata Ris sapaan akrab Walikota.
Perayaan hari jadi Kota Ambon yang ke-446 ini akang pu tema Ambon Tangguh. Ambon Tangguh itu bukan cuma tema hari jadi Kota Ambon mar itu pernyataan tentang katong pung keinginan atau harapan supaya nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang mundur untuk terus toma maju dalam tantangan for menuju Ambon yang lebe bae di masa depan.
“Tangguh itu juga akang pung arti susah dikalahkan dan kuat paskali. Ingat jang kalah dengan keadaan ini, jang koro, jang mundur. Mari toma maju karena katong su pernah hadapi yang lebih berat dari ini semua,”harap Walikota.
Danke Banyak for Samua Warga Kota
Ini upacara HUT Kota Ambon yang terakhir for deng Beta pung teman Wakil Upulatu Kota Syarif Hadler juga deng Tony Latuheru juru tulis kota selama ini.
“Bulan Desember Toni su pensiun, tahun muka Bulan Mei beta deng Syarif habis masa tugas. Katong tiga mau bilang danke banyak for semua rakyat Kota Ambon yang su percaya deng dukung katong selama ini. Karena kalau seng ada dukungan for katong pasti katong seng bisa bikin banyak,”ungkap Louhenapessy sembari menambahkan, katong bisa bikin banyak selama ini karena yang berdiri mengelilingi katong adalah rakyat kota yang hebat.
Danke banyak for dukungan buat katong saat harus berjalan di masa- masa sulit, danke banyak semua kepercayaan for katong sehingga katong tetap semangat for kerja.
Danke banyak juga for kritik buat katong, fitnah buat katong, hina katong, kasih berita-berita hoax untuk katong, semua ini supaya katong tetap hati-hati, waspada dan for Ambon semakin lebih maju lagi.
“Mari katong jaga diri, jaga keluarga deng jaga lingkungan juga, jaga kota ini. Mari tetap patuhi protokol kesehatan dalam kegiatan sehari hari. Jang lupa pake masker kalo mau keluar rumah, jang lupa cuci tangan, jang lupa jaga jarak, jauhi kerumunan, hindari kumpul – kumpul yang seng masuk akal hanya dengan begitu katong bisa cepat lewati kondisi ini,”saran Walikota.
Resmikan Command Center
Pada kesempatan itu juga Pemkot Ambon dan Polda Maluku melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pemanfaatan layanan publik berbasis teknologi informasi dan command center.
Kerjasama itu ditandatangani oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan Wakapolda Maluku Brigjen Pol Drs, Jan de Fretes.M.M
Command center sendiri merupakan salah satu inovasi baru dari Pemkot Ambon yang resmi diluncurkan hari ini oleh Gubernur Maluku Murad Ismail secara virtual.
Upacara perayaan HUT Kota diselingi dengan lantunan lagu-lagu ambon maupun lagu barat oleh Amboina Voice dan diakhir Walikota menyampaikan terima kasih kepada TNI, ASN, Damkar, dan Pramuka yang basah kuyup di lapangan dan tetap mengikuti upacara hingga selesai. “Perjuangan kalian tidak sia-sia untuk Kota Ambon,”tutup Ris disambut teuk tangan para tamu undangan.
Upacara ditutup dengan sosialisasi vaksinasi dengan konvoi keliling Kota Ambon menggunakan spanduk yang menghiasi mobil truk. (L02)