LASKAR – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Maluku, menggelar Festival Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) di El House Café, Kawasan Gunung Malintang, Sirimau, Kota Ambon, pada Rabu malam, 31 Agustus 2022.
ASIK BANG BNPT Festival, diikuti 10 peserta setelah melalui proses penjaringan, dengan cara mendaftar melalui link yang disiapkan BNPT RI, menyanyikan lagu wajib Salam Indonesia Harmoni ciptaan Kepala BNPT RI Komjel Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.Si. Kegiatan yang bertujuan mencegah intoleransi, radikalisme, dan terorisme, dengan cara kampanye pencegahan radikalisme melalui musik, disaksikan 100 audience, dari berbagai kalangan generasi muda, serta dari pihak BNPT RI.
Ketua FKPT Maluku Dr. H. Abdul Rauf, M.Ag., dalam sambutan mengharapkan agar putra-putri Ambon Manise, mampu mewujudkan Kota Ambon sebagai City of Music.
“Mari gaungkan Ambon City of Music ke seluruh penjuru Tanah Air,” ujar Ketua FKPT Maluku Dr. H. Abdul Rauf, M.Ag.
Kepala SubKoordinator Sarana dan Prasarana Subdit Pemulihan Korban BNPT Anwar Suhartono, SE., dalam sambutannya mengatakan, melalui ajang ASIK BANG Festival, dapat bersilaturahmi, dapat ngobrol bareng, dan makan bersama-sama, untuk memperkokoh ketahanan jiwa dalam menangkal radikalisme dan terorisme.
Untuk itu, para generasi muda didorong agar memiliki karakter tanggung dalam menghadapi segala bentuk penyebarluasan paham radikalisme, remaja dan pemuda sangat rawan terpapar radikalime.
“Ayo, mari kita lawan radikalisme melalui narasi perdamaian, agar generasi muda terhindar dari keterlibatan dan kejahatan terorisme,” kata Anwar Suhartono.
Sebelumya, Anwar Suhartono menceritakan berdirinya BNPT. Cikal bakal BNPT, dimulai dari Desk Koordinasi Pemberantasan Terorisme.
Setelah terjadinya Bom Bali pada 12 Oktober 2002, Pemerintah mengeluarkan melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2002 tentang Tim Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Dari hasil seleksi ASIK BANG BNPT Festival, Tim Juri terdiri dari Swastika Nohara, BNPT/Artis, Riko Mataheru, Ketua Persatuan Artis Penyanyi dan Pencipta Lagu Republik Indonesia (PAPPRI) Maluku, Ruslan Abbas, Bendahara FKPT Maluku. Dengan penilaian dari segi skil, harmonisasi, performance, serta orisionalitas, ketiga kategori tersebut ditotalkan.
Dari total penilaian tersebut, Nomine I diraih oleh Junior Lumintang dengan perolehan skor 1.125, Nomine II SMK Negeri Enam (Smaknan Band) memperoleh nilai 10.60, dan Fitri Handayani Tarabubun, dengan skor nilai 1.000. ketika nomine ini, nantinya akan mewakili Provinsi Maluku di tingkat nasional yang direncanakan diumumkan pada November Mendatang. (L06)