LASKAR – Kinerja Dinas Bina Marga Kepulauan Tanimbar terus disorot. Sejumlah proyek bermasalah terendus media. Opini publik pun bergerak liar dan dimanfaatkan pihak tertentu untuk menyerang Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, SH.MH. Orang nomor satu di Bumi Duan Lolat ini diminta segera mengevaluasi sang Kadis, Polly Matitaputty.

Bagaimana tidak? Polly Matitaputty mengaku menyimpan sisa anggaran paket proyek pembangunan jalan Romean – Sofyanin ke rekening kontraktor PT Putra Tanimbar Sejahterah. Selentingan ini ramai ditulis media. 

Alhasil, salah satu tokoh pemuda Kepulauan Tanimbar, Alex Belay, mempertanyakan tindakan Polly Matitaputty tersebut. 

“Sebaiknya Bupati segera mengevaluasi dan menggantikan Kadis Bina Marga tersebut, sebab cara yang dilakukan tidak dibenarkan. Mana ada anggaran sisa pembangunan jalan Romean – Sofyanin yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019 bisa disimpan di rekening kontraktornya?,” ujar Alex Belay yang dihubungi via cellphone, Jumat (05/06/2020).

 

Menurut bendahara DPD KNPI Maluku ini, pernyataan Polly Matitaputty sudah menggali lubang bagi diri sendiri, tetapi sadar atau tidak, dia juga telah menyeret nama baik Bupati akibat pernyataannya dimanfaatkan pihak tertentu untuk mendiskreditkan Bupati setempat.

“Oleh sebab itu, saya kira Kadis Bina Marga harus dievaluasi, dicopot dan diganti pejabat baru. Tindakannya berimplikasi ke ranah hukum tetapi jangan salah ya, sebab itu juga punya implikasi sosial dan politik karena dimanfaatkan para lawan menyerang Bupati,” tegasnya.

Masih menurut Alex Belay, aparat penyidik Polres MTB agar menggunakan informasi dasar mengenai terbengkalainya sejumlah proyek pada dinas dimaksud.

“Dengan demikian, akan memberikan efek jerah bagi oknum pejabat yang memainkan peran ganda dalam pengelolaan proyek miliaran rupiah yang merugikan daerah,” pungkasnya. (L03)