LASKAR – Pembina Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Ambon Yusuf Wally mengatakan, Kota Ambon merupakan pusat Ibukota yang sering melakukan kompetisi Pencak Silat setiap tiga bulan dalam agenda kalender Pencak Silat Kota Ambon dibawah komando Hendra Abubakar.

Dengan kepemimpinan Ketua IPSI yang terbuka dan visioner, tidak salah jika target Pencak Silat Kota Ambon juara umum pada ajang 4 tahunan ini bukan omongan belaka.

Hal ini disampaikan Yusuf Wally, Jumat (18/11/2022) di sela-sela pelaksanaan POPMAL IV tahun 2022 yang dilakukan di Kota Ambon.

Dikatakan, tim pencak silat menurunkan full kelas sebanyak 10 atlet kelas Fighter dan 6 atlet seni tunggal dan beregu.

Atlet yang diambil dari para juara dikelasnya masing-masing dari penyaringan seleksi yang ketat sebanyak dua kali, yaitu saat Walikota Cup 2022 dan Kejuaraan Kota Ambon yang dilakukan KONI Kota Ambon.

Hendra Abubakar selaku Ketua IPSI Kota Ambon menargetkan 10 medali emas dari 16 medali yang diperebutkan.

“Saya berharap muncul kembali atlet pencak silat Maluku kedepan yang bisa bersuara di ajang nasional. Olehnya itu ajang turnamen tiga bulan yang IPSI Kota Ambon lakukan,  kompetisi pencak silat yang kita lakukan bagi 12 perguruan pencak silat di Kota Ambon sebagai motivasi dan jam terbang tanding bagi atlet pencak silat di Kota Ambon, dan akan muncul kebanggan Maluku di POPMAL IV,”kata Hendra.

Yusuf sampaikan Maluku akan bersaing dengan provinsi lain pada pra-PON menuju PON XIX Aceh Sumatra Utara tahun 2024. Harapannya dalam pembinaan atlit pencak silat Kota Ambon kedepan perlu pembinaan yang bermula dari perguruan masing- masing, dan solusi dalam pembinaan yaitu dibuat PPLPD pencak silat di Kota Ambon. Dengan adanya wadah yang dibuat Pemkot lewat KONI Kota Ambon atau Dispora Kota Ambon, kedepan olahraga adu fisik ini dapat berkembang di Maluku.

“Kita bisa belajar dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), lewat SKO Flobamorata dapat membuahkan hasil yaitu atlet mereka menjadi juara Dunia Pencak Silat membawa harum bangsa Indonesia atas nama Jenni Kause,”jelasnya.

“Dengan tata kelola organisasi dan kompetisi yang dimulai dari kabupaten/kota, kedepan bukan tidak mungkin Pencak Silat di Maluku, dan Kota Ambon khusunya akan maju,” kata Wally penuh optimis seraya berharap para hakim juri dapat melaksanakan tugas dengan adil.

Kehadiran wasit Juri pencak silat yang dikirim langsung dari Penguru Besar (PB) IPSI, akan menjadi pembelajaran bagi wasit juri daerah yang akan turun gelanggang, wasit juri adil akan berdampak dengan sportivitas dan prestasi atlit pencak silat Maluku.

Untuk diketahui atlet Pencak Silat Kota Ambon yang diturunkan antara lain :

Putra    :                                            Putri :

Kelas A : Arwin Ibrahim                   Zakia Kilian

Kelas B : La Ode Arifudin                Fahira Ningkeula

Kelas C : Ahmad Sopahelwakan.  Eka Polpoke

Kelas D : Ode Dedy Lion A.A,         Siti N. Heluth

Kelas E : M. Saleh Sahlan  

Kelas F : Sarajudal Latuconsina

Seni Tunggal : Asrul Tomia (Putra) Wa Restianti (Putri)

Seni Ganda : La Nurdin dan Asrul Tomia (Putra)

Ayudia H putri Ode dan Karmila P. Subroto (Putri)

Pelatih Tanding : Jeremias Batbual dan Harun Udin

Pelatih Seni :  Wahyuni Marasabessy

Dibawah Manager H. Abdul Somad.

“Semoga lewat olahraga Pencak Silat menjadi pemersatu seluruh stake holder dikota Ambon untuk ciptakan atlit prestasi di Maluku, oleh karena itu, kita tingkatkan persatuan dan kesatuan melalui olahraga”, tutup Wally. (L06)