MASOHI, LaskarMaluku.com – Masa kampanye calon Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di 11 Kabupaten Kota se-Maluku, baik itu Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil-Walikota telah usai, dan hari H pengumutuan suara pada 27 November sudah didepan mata.

Untuk menciptakan demokrasi yang bersih, jujur, adil (Jurdil) serta menjaga Ketertiban dan Keamanan Masyarkat (Kamtibmas), Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemda), melalui Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) bersama seluruh kepala desa/negeri se-Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mengimbau masyarakat untuk menyukseskan Pilkada yang aman, damai, bermartabat, dan berintegritas.

Himbauan tersebut disampaikan langsung oleh Forkopimcam di beberapa kecamatan, di Kabupaten Maluku Tengah diantarnya adalah, Kecamatan Kota Masohi, Kecamatan Amahai, Kecamatan Nusalaut, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kecamatan Leihitu Barat, dan Kecamatan Salahutu.

Salah satunya dari Camat Kota Masohi, Abdul Madjid Tuanakota, SE, mengingatkan kepada tiap-tiap daerah untuk terus menciptakan Pilkada Damai, hindari politik uang (Money Politik) yang dapat merusak dan menimbilkan kegaduhan ditengah masyarakat.

“Kepada masyarakat melalui Babinkamtibamas Maluku Tengah terkhusus di Wilayah  Kota Masohi diharapakn untuk melakukan antisipasi dari ganguang dengan melakukan patroli tiap malam demi kemanan dan kenyamana warga setempat,” ajak Camat Masohi dalam rilis  yang diterima media ini, Senin (25/11/2024).

Senada dengan Camat Kota Masohi, Camat Amahai, Arthur Mairiring, STP., M.Si, turu menghimbau kepada masyarakat terkhusunya Penyelenggara Pembuat Komitmen (PPK) dan pengawas TPS harus tetap profesional dan integritas dalam menjaga serta mencipatakan kemanan menjelang Pemungutan suara pada 27 November nantinya.

“Untuk seluruuh Penyelenggara Pilkada dalam hal ini, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Maluku Tengan melalui PPK dan Pengawas TPS untuk selalu prifesional dan menjaga integritas sebagai penyelenggara Pilkada, terkhusunya di Kecamatan Amahai,” pintahnya.

Hal tersebut kata mereka, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Peraturan Bawaslu serta Forkopimcam  menegaskan bahwa, agar ASN/P3K, TNI/Polri, Kepala Desa dan Perangkat Desa, serta anggota BPD untuk menjaga netralitas demi kelancaran dan keberhasilan Pilkada Serentak Maluku, khususnya di Kabupaten Maluku Tengah.

Menurtunya, suksesnya Pilkada tersebut harus ada dukungan dari semua pihak, baik itu Pemerintah Daerah, TNI-Polri, ASN hingga Masyarkata, khusnya Masyarkata Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

“Pilkada yang sukses diharapkan dapat tercapai baik dari segi kualitas maupun kuantitas serta dukungan dari semua pihak, baik itu Pemda, TNI-Polri, ASN hingga Masyarkata,” ujarnya.

Untuk itu diharpakan kepada masyarakat Maluku Tengah untuk menciptakan situasi selama masa tenang, sebelum memasuki hari pencoblosan nanti.

“Meski adanya perbedaan pandangan politik selama tahapan pilkada berlangsung, semestinya tidak mengotak-atik elemen masyarakat. untuk itu, semangat persaudaraan harus tetap dikedepankan sehingga momen pilkada nanti bisa dilalui tanpa kegaduhan,” tandasnya Forkopimcam se-Kabupateng Malteng.

Diketahui, Pilkada Kabupetan Maluku Tengah, periode 2024-2029, diikuti oleh empat pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Empat Paslon tersebut yakni, Mirati Dewaningsi-Dani N Nirahua nomor urut 1, Ibrahim Rouhunussa-Liliana Aitonam nomor urut 2,  Kemduian Paslon Andi Munaswir-Tina W Tetelept nomor urut 3 dan Pasangan Zulkarnain Awat Amir – Mario nomor urut 4. (L06)