AMBON, LaskarMaluku.com – Ada sebuah Petuah China mengatakan, “Jika engkau menerima sesuatu dari orang lain, tulislah itu pada batu; tetapi jika engkau memberi sesuatu kepada orang lain, tulislah itu di atas pasir.”

Yang di batu akan terukir, Yang di pasir akan terhapus. Ungkapan ini mengajarkan kita seni MENGINGAT sekaligus seni MELUPAKAN. Mengingat Budi Baik orang lain, Melupakan Kebaikan diri sendiri.

Namun yang justru sering terjadi adalah kita ingat-ingat Kebaikan yang pernah kita lakukan kepada orang lain, dan lupa bahwa kita pernah Menerima Kebaikan dari orang lain.

Seutas kalimat petuah China diatas teringat akan cerita dibalik sejumlah putra-putri Maluku yang lulus seleksi AKABRI yang lahir dari tangan Mantan Pangdam XV Pattimura, Mayjen TNI AD, Jefry Apollo Rahawarin.

Suatu ketika kampanye dialogis di Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, pertengahan Oktober 2024 lalu, ada satu keluarga bergegas menghampiri calon gubernur dan calon wakil gubernur Jefri Apollo Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas (JAR-AMK) dan tim kampanye.

Pasangan suami istri itu, tampak gelisah ingin bertemu calon gubernur yang akrab disapa JAR. Sayangnya, JAR sendiri tidak memperhatikan gerak-gerik kedua pasangan suami istri ini.

Kendati demikian, tim pemenangan berusaha mendekati dan menanyakan maksud dari keluarga ini. “Oh iya kami mau bertemu pak Jefry. Setelah maksud tersampaikan, pasangan suami istri tersebut pun langsung diarahkan tim untuk bertemu Pak Jefry.

Ucapan terima kasih tak henti disampaikan kedua pasangan suami istri asal Taniwel ini kepada calon Gubernur JAR, sementara JAR sendiri tidak mengetahui maksud dari ucapan terima kasih tersebut.

“Setelah diceritakan secara detail baru Pak JAR mengerti bahwa dirinya pernah membantu sejumlah putra daerah Maluku lolos AKABRI TNI AD,”cerita salah satu tim.

Kunci Kebahagiaan yaitu Melupakan Kebaikan yang kita berikan dan Selalu Mengingat setiap kebaikan yang kita terima.

Dari situlah akan terbentuk Hati yang selalu bisa Bersyukur. Sama seperti TUHAN, DIA selalu mengasihi kita tanpa harus menuntut untuk kita mengembalikan apapun kepadaNYA.

Orang baik adalah orang yang melakukan Kebaikan dan tidak mengingat Kebaikan itu, Yang ia ingat adalah TUHAN yang telah menuntunnya untuk bisa Berbuat Baik.

Bukan berarti memberikan sebuah bantuan kepada seseorang tidak mesti harus diketahui oleh banyak orang. Biarlah waktu yang akan menceritakan.

Cerita dari keluarga di Taniwel ini tentu menjadi spirit duta penyampaian pesan kepada masyarakat bahwa pensiunan jenderal bintang tiga TNI AD ini telah berbuat untuk masyarakat di daerah ini,

Orang baik adalah orang yang melakukan kebaikan dan tidak mengingat kebaikan itu, yang ia ingat adalah TUHAN yang telah menuntunnya untuk bisa berbuat baik. Ini seiring dengan tagline “Beta Janji Beta Jaga”.

Usai melaksanakan amanat perintah Mabes TNI, Jefry kembali dipercayakan menjadi Pangkogabwilhan III dengan pangkat Letnan Jenderal (Letjen), untuk wilayah Indonesia Timur meliputi Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

Setelah jabatan itu diletakan, pemerintah pusat memberikan kepercayaan kepadanya sebagai “Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan (BNPP), hingga memutuskan mundur dan mencalonkan diri menjadi calon gubernur Maluku dan memilih Abdul Mukti Keliobas sebagai calon wakil gubernur Maluku.

Mukti Keliobas adalah Bupati Aktif di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) putra dari Pulau Gorom, masih berdarah ningrat keturunan raja di kawasan itu.

Di perhelatan politik, Mukti adalah kader partai Golkar tapi tidak mendapat rekomendasi parpol berlambang pohon beringin itu.

Kendati begitu AMK belajar dari pangelamannya ketika maju sebagai bupati, periode pertama. Mukti Keliobas kala itu, tidak didukung partai Golkar tapi terpilih menjadi bupati pada periode pertama Kepemimpinan setelah duduk sebagai bupati, AMK sapaan akrab didaulat sebagai ketua Bapilu Golkar DPRD Golkar provinsi Maluku tapi di perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Maluku, Golkar berikan dukungan kepada calon gubernur lainnya. Meski begitu dan berdasarkan pengalaman itu, AMK sangat optimis kalau pasangan dengan nomor urut 01 ini bakal terpilih menjadi gubernur Maluku untuk lima tahun kedepan.

“Menyadari sungguh bahwa siapapun yang terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Maluku, pasti dibebani dengan hutang PT SMI senilai kurang lebih Rp 700 milyar, tetapi dengan pengalaman pak JAR yang duduk di kantor Menkopolhukam dan Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP sangat memungkinkan untuk proses lobi kementerian melalui dana-dana alokasi khusus (DAK).

Dana ini tentu untuk kebutuhan masyarakat Maluku, kata Johan Rahantoknam sebagai Koordinator Devisi Penggalangan masa tim pemenangan JAR-AMK, kepada Media LaskarMaluku.com dalam sebuah diskusinya dengan elemen masyarakat di Ambon, Kamis (31/10/24) siang.

Dia optimis calon gubernur dan calon Wakil Gubernur Maluku yang diusung tiga parpol pemenang pemilu legislatif ini, bakal memenangkan kontestasi politik pilkada Maluku pada Rabu 27 November 2024 nanti.

“Saya ajak bapak ibu, pilihlah calon yang tepat, calon gubernur yang mampu berkomunikasi, calon gubernur dan calon Wakil Gubernur yang punya rendah hati, dan tipe pemimpin seperti itu hanya ada pada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur no 01, JAR-AMK, “tandas Ketua Devisi Penggalangan masa ini.

Pasangan ini memiliki visi dan misi menjadikan “Maluku Rumah Besar Yang Sejahtera”.

  1. Membangun ruang partisipatif melalui demokrasi kewargaan dalam semangat keakraban sosial dan berkarakter sosial religius yang menghargai prinsip orang basudara melalui penguatan kelembagaan formal dan informal.
  2. Mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya dan jasa kepulauan berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat.
  3. Mewujudkan sistem tata kelola pemerintahan daerah yang akuntabel.
  4. Memastikan terbangunnya sistem sosial kemasyarakatan yang adaptif.
  5. Mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi guna menciptakan ekonomi daerah dengan mendorong transisi ekonomi ke sektor industri dan jasa.

Visi dan misi itu kemudian di Implementasikan dalam bentuk sembilan (9) Program Kerja, antara lain;

  1. Menurunkan angka kemiskinan di Maluku.
  2. Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Maluku melalui strategi investasi sebagai instrumen pusat ekonomi baru.
  3. Membangun industrialisasi rumput laut dan kelapa.
  4. Mendirikan SMK musik dan pariwisata di Maluku serta mengembalikan kejayaan Olahraga Maluku.
  5. Peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan.
  6. Mendorong percepatan pembangunan infrastruktur untuk memperkecil kesenjangan antar daeah.
  7. Memberikan Tunjangan Kehormatan kepada guru mengaji, guru sekolah Minggu/tua agama/marbot, pembimbing agama anak-anak lainnya di 1198 desa dan negeri.
  8. Melaksanakan Merit Sistem melalui Mekanisme Job Fit untuk mendapatkan ASN yang sesuai dengan kemampuan dan Kompetensi.
  9. Membuat peta kerawanan sosial sebagai sistem peringatan dini (Early Warning System) melalui kelembagaan Rumah Kewang Jaga Damai (RKJD). (LO5)