AMBON, LaskarMaluku.com – Provinsi Maluku (Pemprov) merupakan provinsi yang sebagian besar wilayahnya Laut. Untuk itu, transportasi laut merupakan sarana utama yang diperlukan untuk menghubungkan pulau satu dengan pulau yang lain.

Tak hanya menjadi pokok utama dalam transportasi laut. PT. Dharma Indah juga sangat berperan penting dalam menyediakan sarana transportasi laut selama 27 tahun. Selain itu PT. Dharma Indah juga berencana akan menambahkan sebanyak Delapan (8) Unit  armada pada tahun ini.

Hal itu ungkapkan Direktur PT. Pelayaran Dharma Indah, Ir Jhony De Quelju usai peresmian kantor oleh Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Sabtu (20/1/2024).

Menurutnya, penambahan kapal-kapal tersebut guna memperlancar arus transportasi laut yang di gunakan para Masyarakat yang akan bepergian melalui jalur laut.

“Kami tentu merasa sangat bahagia dan berterima kasih atas dukungan serta partisipasi dari semua pihak utamanya dari masyarakat kota Ambon dan pemerintah daerah, Kota Ambon maupun Pemerintah Provinsi Maluku sehingga pembangunan kantor P.T Pelayanan Dharma Indah dapat terselesai dengan megahnya seperti yang sudah kita saksikan bersama pada hari ini,”ujar Jhony.

Mudah-mudahan kata Jhony, dengan diresmikan kantor ini kerja kita menjadi lebih efektif, fokus dan terarah pada apa yang kita kerjakan.

“Sebagai pemilik PT.Pelayanan Dharma Indah kami mengajak kepada seluruh karyawan-karyawati serta seluruh ABK kapal untuk dapat bekerja lebih optimal dan profesional demi melayani masyarakat Maluku yang kita cintai Bersama,”ucapnya.

Kita semua sekarang ini sudah menuju ke e-ticketing, untuk memperpendek antrian agar mempermudah masyarakat dalam pembelian tiket.

“Masyarakat dapat membeli tiket gampang saja, mereka bisa buka aplikasi dan langsung beli tiketnya. Dan nanti kedepannya kita mau kerjasama dengan travel-travel supaya bisa semua masyarakat bisa akses beli lewat travel juga boleh”, terangnya.

Adapun rute Kata Jhony, yang kita buka untuk beroperasi yakni, sampai di daerah Barat mau masuk Sibolga, Medan dan mau tambah lagi di Manado. Sedangkan untuk kota Ambon dalam satu dua hari ini yaitu, Tulehu-Banda.

“Untuk Maluku sendiri saat ini Tulehu ada 4 unit, nanti kita tambah satu lagi Tulehu-Banda, berarti totalnya ada 5 kapal, yang sekarang masih beroperasi itu Tulehu-Amahai, Amahai-Tulehu, Tulehu-Saparua dan Roro. Sedangkan di Kota Ambon, khususnya sudah ada yang melayari dengan rute, Kabupaten Buru Utara, Namlea, Kabupaten Buru, MBD, SBT, dan tidak menutup kemungkinan kita juga akan mengakses dari Timur Ke Sulawesi  Manado, yang akan berjalan dari Ambon, Sanana, Dofa,Ternate, dan Manado,”jelasnya seraya menyampaikan terima kasih untuk semua pihak yang sudah mensupport kita dalam pembangunan kantor Dharma Indah.

“Akhirnya kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gedung kantor Dharma  indah, kami sampaikan terima kasih yang se-dalam-dalamnya. Mudah-mudahan kerja keras kita selama ini akan membawakan hasil yang lebih baik untuk Kota Ambon yang kita cintai Bersama,”pungkasnya.

Sementara itu, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, Lautan sudah menjadi bagian dari kehidupan kita masyarakat Provinsi Maluku. Sebab kita mau berjalan kemana saja harus melewati lautan.

Didaerah yang kontinental kita juga dihubungkan dengan jalan tol, dihubungkan oleh sarana transportasi darat yang luar biasa. Tetapi di Provinsi Maluku ini kita sangat bergantung pada sarana transportasi Laut.

Hal tersebut di ungkapkan Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, saat meresmikan  Kantor PT. Pelayaran Dharma Indah. Sabtu (20/12024).

“Karena itu, kalau hari ini kita ada bersama untuk meresmikan kantor  PT. Pelayaran Dharma Indah perusahaan yang sudah mengabdikan dirinya kurang lebih 27 tahun, telah membantu pemerintah dan masyarakat menghubungkan kita antar pulau dan ini hal yang patut kita syukuri”, kata Wattimena. (L06)