LASKAR – Musibah kebakaran terjadi pada sebuah kapal motor penangkap cumi KM-Henrti di perairan PPulau Molu dan PPulau tanimbar, Kabupaten kepulauan Tanimbar-Maluku, Jumat (03/09/2021) lalu.

Dikabarkan sebanyak 2 anak buah kapal dinyatakan meninggal saat kejadian, 25 hilang dan 5 orang ditemukan selamat.

Dari siaran pers yang dikirim Basarnas Ambon, Kamis (09/09/2021) menyebutkan, pihaknya baru menerima laporan kecelakaan pada Rabu (08/09/2021) dan langsung melakukan koordinasi dengan potensi SAR lainnya untuk melakukan operasi pencarian.

“Pukul 1238 WIT, Basarnas Ambon berkoordinasi dengan Lantamal IX Ambon dan Guspurla Ambon terkait pengarahan KRI LAYARAN yang sementara sedang melaksanakan Patroli di Perairan Kepulauan Aru,” tulis siaran pers tersebut.

Dijelaskan, Minggu (15/8/2021), KM Henrti bertolak dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta hendak menuju Merauke, Papua.

Namun setiba di perairan Kepulauan Tanimbar, kapal dihantam ombak setinggi tiga meter. Dan seketika muncul kobaran api dan asap hitam tebal dari dalam kapal.

“KM. Henrti terbakar hebat sementara para ABK berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat ke dalam air. Dalam kejadian ini menurut informasi 2 orang ABK tewas terjebak di dalam kapal, 5 orang ABK berhasil selamat, dan 25 orang ABK lainnya dinyatakan hilang,” jelas Basarnas. (*/L02)