Share

LASKAR – Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH, M.Hum mengganti Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Romi Agusriansyah dengan AKBP Umar Wijaya, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Maluku. Sementara Romi sendiri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagbinkar Rosdm Polda Maluku.

Selain Kapolres Kepulauan Tanimbar, Kapolda juga mengganti Kapolres Seram Bagian Barat (SBB) yang sebelumnya dijabat AKBP Bayu Tarida Butar Butar dan kini dijabat oleh AKBP Dennie Andreas, AKBP Bayu sendiri menduduki jabatan baru sebagai Wadirintelkam Polda Maluku.

Upacara sertijab yang digelar di Rupattama Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Senin (7/3/2022) ini dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Drs. Jan de Fretes, MM., Irwasda dan para pejabat utama Polda Maluku.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pejabat baru dan pejabat lama yang telah menerima tanggung jawab ini,” kata Kapolda dalam sambutannya.

Serah terima jabatan, kata Kapolda, merupakan hal yang wajar sebagai suatu kebutuhan organisasi dalam pengembangan sumber daya manusia Polri

“Perlu saya ingatkan bahwa tantangan tugas polri ke depan akan sangat berat dan kompleks untuk itu polri dituntut harus mampu mencermati dan menyikapi setiap perubahan yang terjadi baik dalam lingkungan lokal, nasional maupun global,” sebutnya.

Beberapa dinamika tugas, lanjut Kapolda, masih akan menjadi prioritas kedepan, seperti pandemi Covid-19, permasalahan eksploitasi sumber daya alam, konflik sosial, peredaran narkotika, terorisme dan penyebaran paham radikal serta bencana alam. Dinamika ini, akan selalu menuntut peran maksimal Polri.

Kepada pejabat yang telah dipromosikan dan mendapat kepercayaan, Kapolda Maluku kembali mengingatkan bahwa jabatan merupakan amanah yang harus dipertanggung jawabkan. Sebab, jabatan yang diemban saat ini diberikan melalui berbagai pertimbangan.

Penjabat lama dan baru dianggap memiliki integritas yang tinggi, cakap serta mampu untuk menduduki jabatan tersebut.

“Saya berharap saudara-saudara segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru untuk memberikan masukan, dorongan dan inovasi-inovasi yang saudara miliki sebagai sumbangsih bagi kesatuan bangsa dan negara tercinta,” pintanya.

Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini mengingatkan, bahwa dalam Rapat Pimpinan TNI Polri, Presiden menyampaikan bahwa TNI Polri dituntut untuk disiplin dan tegak lurus.

“Kapolri menyampaikan bagi yang baik diberikan reward (penghargaan), bagi yang bekerja tidak dengan baik, atau bahkan melakukan pelanggaran akan diberikan punishment atau hukuman,” ingatnya. (L02)