WETAR, LaskarMaluku.com – Hampir semua desa pada empat kecamatan di Wetar sudah didatangi pasangan calon bupati dan wakil bupati Benyamin Th Noach ST dan Drs. Agustinus Lekwardai Kilikily MSi.

Berawal dari Desa Masapun Kecamatan Wetar Selatan pada Kamis 5 November, Benyamin Ari bersama tim kampanye kunci perjalanan kampenye di Desa Arwala, pusat kecamatan Wetar Timur pada Minggu 10 November 2024.

Sebelumnya Sabtu, November 2024 tim kampanye Benyamin Ari bermalam di Desa Uhak, dan pada paginya merengsek ke desa Moning dan kemudian Arwala.

Di Arwala, sudah berkumpul tiga desa lain yaitu Kaihilin, Ilpokil dan Tomyapat.

Ratusan massa berkumpul di pinggir pantai tempat pelaksanaan kampanye dan dibuka oleh orasi dari Melky Frans jurkam pasangan Benyamin Ari.

Melky mengingatkan massa untuk tidak salah menentukan pilihan pada 27 November 2024 mendatang karena yang pasti, pasangan Nomor 2, Benyamin Ari akan menang besar di Pilkada MBD.

Melky bilang, kalah dalam pilkada itu sakit, jadi mari bergabung dengan pasangan yang akan menang.

Menurut dia, saat ini yang bisa dilakukan pasangan lain adalah menyebar fitnah dan berita hoax, karena mereka tidak ada cara lain untuk mempengaruhi masyarakat selain menyebar fitnah.

“Mereka akan bilang bakal menang di Pilkada, ayo bapak ibu tanyakan kepada mereka hitung-hitungannya bagaimana, bilang kepada mereka jangan datang untuk bohongi rakyat,” teriak Melky.

Ia juga memastikan Benyamin m-Ari akan menang besar di Pulau Wetar karena respons yang sangat luar biasa dari masyarakat ketika bertemu di tiap desa.

“Benyamin-Ari kunci kemenangan besar di Arwala. Selain itu  juga akan menang besar di semua wilayah MBD,” pungkas Melky.

Sementara itu, Benyamin Th Noach dalam pemaparan visi misi  mengungkapkan akan melanjutkan pembangunan dan pengembangan Wetar yang belum selesai demi mewujudkan MBD yang sejahtera mandiri dan berdaya saing berbasis sumber daya alam lokal dan kearifan lokal.

“Benyamin-Ari sudah lakukan dan akan melanjutkan pembangunan. Kita juga akan tambah jumlah nelayan dan tukang tipar sopi untuk diasuransikan dengan subsidi premi dari Pemda agar jika ada kecelakaan bisa menerima santunan 40 juta. Dan beasiswa 200 juta bagi sekolah dua orang anak,” tukasnya.

Selain melakukan proteksi kepada tukang tipar, lanjutnya produk sopi juga sudah dilindungi dengan Perda sehingga bebas dijual di semua wilayah MBD

“Asalkan jangan minum mabuk lalu bikin onar lalu pukul orang. Kalau terjadi seperti itu maka polisi tangkap. Yang salah orangnya bukan sopi,” tambah dia.

Ia juga berharap agar masyarakat di Wetar Timur tetap berkomitmen menang bersama Benyamin Ari untuk melanjutkan pembangunan di MBD. (L02)