Share

AMBON, LaskarMaluku.com – Kampanye Dialogis yang dilakukan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur Maluku, JAR-AMK dan Tim Pemenangan di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Kabupaten Kepulauan Aru, dalam sepekan terakhir terus mengalami trend peningkatan yang luar biasa.

Tingkat kepercayaan masyarakat pemilih terhadap pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur No urut 01, dengan Tagline, “Beta Janji, Beta Jaga” ini, mendapat apresiasi luar biasa. Lantaran berbagai desa dan dusun dilalui dengan ketinting hingga berjalan kaki, kendati harus jarak dengan jalan kaki puluhan kilometer hanya demi untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat di daerah-daerah perbatasan ini.

Pasangan ini lebih mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat demikian pula dengan tim pemenangan. Karena begitu banyak keluhan masyarakat kepada calon gubernur dan wakil gubernur serta para tim pemenangan yang diperhadapkan dengan kondisi infrastruktur yang samasekali tidak mendukung.

Apalagi jika siapa pun terpilih nantinya’ menjadi gubernur dan wakil gubernur di lima tahun mendatang, terkait dengan kebijakan kue pemerataan pembangunan sudah pasti sangat akan terasa, tatkala rakyat di provinsi ini, telah digadai ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Pinjaman yang kini menyengsarakan masyarakat Maluku ini, oleh daerah setiap tahun harus menutupi utang tersebut setara dengan membiayai sejumlah proyek APBD yakni senilai Rp 36 koma sekian milyar.

PT sarana Mukti Infrastruktur (Persero) atau PT SMI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembiayaan pembangunan.

PT SMI berdedikasi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan nasional melalui pembangunan berkelanjutan, urbanisasi dan memfasilitasi perluasan serta pendayagunaan wilayah.

Proses peminjaman dana Rp 700 M ini dengan tujuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat Maluku pasca covid 19.

Sayangnya penggunaan dana itu, tidak sesuai peruntukannya. Bahkan proses pinjam meminjam, sama sekali tidak diketahui DPRD Provinsi Maluku.

Walau begitu, Calon gubernur Maluku, Jafry Apolo Rahawarin, menyadari bahwa aspirasi yang disampaikan, terasa amat berat untuk menjawab tuntutan aspirasi masyarakat, tetapi masyarakat memberikan kepercayaan dan jika Tuhan berkehendak, dan terpilih menjadi gubernur di dan wakil gubernur Maluku, di lima tahun mendatang, semua itu bisa teratasi.

“Jika Tuhan berkehendak kami terpilih jadi gubernur dan wakil gubernur kami mampu mengatasi itu, karena saya tahu betul pengalaman kerja saya ketika di Menkopolhukam dan Depdagri apa yang telah kami lakukan,”ujar Jafri Apolo Rahawarin, calon gubernur Maluku.

Jafry Apollo Rahawarin adalah mantan Pangdam XV Pattimura. Ia seorang putra berdarah campuran Maluku Tenggara dan ibunya seorang berdarah campuran Saparua Itawaka dari keluarga Wattimena yang berlatar belakang keluarga Desa Amahai Kabupaten Maluku Tenggah.

Kampanye Dialogis yang dilaksanakan di tiga kabupaten ini, memberikan dampak kepercayaan masyarakat yang luar bisa terhadap calon gubernur dan calon wakil gubernur Maluku yang kami usung.

“Segalanya kami pertaruhkan untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Maluku kami, dan dari hasil pengamatan itu, trend tingkat kepercayaan masyarakat sangat luar biasa, “kata Benhur George Watubun, ST melalui pesan singkatnya kepada media LaskarMaluku, Rabu (16/10/24) malam.

Saat ini tim pemenangan terus melakukan kampanye dialogis di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa calon gubernur dan calon wakil gubernur Maluku, Jafri Apollo Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas selalu ada bersama masyarakat dan berjuang untuk mengangkat darajad masyarakat Maluku keluar dari indeks kemiskinan Maluku saat ini.

Watubun yang juga ketua Dewan Pimpinan Daerah DPD PDIP Provinsi Maluku ini, mengajak masyarakat Maluku untuk memberikan pilihan yang tepat kepada calon gubernur dan calon Wakil Gubernur Maluku yang diusung pihaknya.

Tiga partai politik yang memberikan dukungan kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur No urut 01 ini adalah, PDI Perjuangan, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Hanura.

Watubun optimis, JAR-AMK adalah pasangan paling terbaik untuk memenangkan pertandingan nanti. (L05)