LASKAR – Kehadiran Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam rangka menyaksikan serta mendukung para atlet diajang final Cabang Olahraga (Cabor) Dayung mendapat perhatian khusus dari panitia pelaksana PON XX Papua.
Pasalnya, Walikota Ambon yang juga selaku Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Ambon mendapat kehormatan untuk menyerahkan medali kepada tiga atlet pemenang cabor dayung nomor rowing single scull open di Teluk Youtefa Jayapura, Papua pada Jumat (8/10/2021) siang.
Medali emas diperoleh La Memo dari Maluku. Memo berhasil finish di urutan pertama dengan catatan waktu 07:04.681. Medali perak diraih Sulfianto (Sulawesi Selatan) 07:15.034 dan medali perunggu Rafiq Wijdan Yasir (Jawa Barat) 07:28.591.
Walikota Ambon yang menyerahkan langsung medali emas kepada Memo, dan medali perak serta medali perunggu kepada atlet dayung dari Sulawesi Selatan dan Jawa Barat mengaku bangga atas perolehan medali emas dari nomor dayung bagi Maluku. “Memang dari awal sudah diprediksikan Memo akan menyumbang medali emas lagi dari nomor ini,” kata Walikota.
Sehari sebelumnya Memo juga menyumbangkan 1 medali emas untuk Maluku dari nomor berbeda.
Walikota mengatakan, Memo bukan saja menjadi kebanggaan Maluku tapi juga Indonesia. Karena itu pemerintah harus memberikan apresiasi kepada Memo, atlet dayung dunia ini.
Diketahui, Walikota Ambon berada di Kota Jayapura untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada para atlet Maluku yang berjuang di PON Papua.
Selain Memo, atlet dayung Maluku juga menyumbangkan medali. Yakni Chelsea Corputty yang berpasangan dengan Arni S Pattipeiluhu berhasil menambah lagi 1 medali perak bagi kontingen Maluku.
Chelsea Corputty/Arni Pattipeiluhu yang tampil di nomor rowing double scull ringan putri berhasil finish di urutan kedua.
Sedangkan Maria Bahy/Arni Pattipeiluhu meraih medali perunggu nomor rowing double scull open putri. (L02/MCAMBON)