LASKAR – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembanguan (PPP) Maluku, berhasil melakukan konsolidasi di 11 Kabupaten/kota di Maluku.
Konsolidasi yang dilakukan untuk bisa meraih suara terbanyak di pemilu 2024 mendatang dengan menargetkan 4 kursi di DPRD Maluku. Demikian disampaikan, Sekretaris DPW PPP Maluku, Rovik Akbar Afifudin.
Menurutnya, PPP sudah ada di 11 kabupaten/kota dan 118 kecamatan di Maluku, itu berarti DPC PPP sudah 100 persen ada di Maluku
“PPP sampai hari ini sudah 71 yang sudah terbentuk, dia punya anak cabang. Artinya dari syarat untuk daftar di KPU pusat, PPP Maluku sudah memenuhi syarat, walaupun sebenarnya kita tidak verifikasi secara faktual, tapi bukan berarti lalu kita tidak mempersiapkan diri,” kata Afifudin kepada wartawan ini di ruang Komisi IV DPRD Maluku, Selasa (26/7/2022).
Dirinya mengatakan, konsolidasi yang dilakukan bukan hanya untuk sipul, tapi juga mempersiapkan struktur PPP dalam rangka menuju pemilu 2024.
“Sehingga dengan ketersediaan struktur sampai di tingkat bawah itu artinya target-target yang telah kita tetapkan itu bisa kita realisasikan. Oleh karena itu target kita Pemilu 2024 kita menargetkan kenaikan 100 persen suara dari dua kursi menjadi empat kursi di DPRD Provinsi dan juga di Kabupaten/kota,”jelas Rovik.
Afifudin juga menambahkan, jika PPP menargetkan ada fraksi utuh bahkan bisa merebut kursi Ketua DPRD Maluku. Lantaran itu perlu ada kenaikan kursi sehingga bisa menjadi pimpinan DPRD Maluku.
“Target itu rasional, karena memang kita melakukan langkah-langkah dan kerja-kerja yang terukur. Jadi tidak asal-asalan. Makanya konsolidasi kita hampir setahun ini sampai diangka 11 DPC ini kan bukan hal yang mudah. Sampai di angka 71 PAC, itu yang kita langsung turun dibawa, kita tidak bentuk asal-asalan,”ungkapnya seraya menambahkan, 4 kursi itu target rasional kita dan objektif. Kalau misalnya dia menjadi optimis, konsolidasi kita kencangkan, kerja-kerja yang kita lakukan saya kira bisa saja melebihi dari angka empat itu, tapi kita tetap memasang target 100 persen, dan oleh karena itu kita mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Maluku.
Masih menurut Afifudin, format tampilan PPP telah berubah dan mengedepankan politik santun dan politik yang mengakomodasi, jadi politik yang mengedepankan kebersamaan, dan tidak menjadikan partai politik sebagai alat yang untuk menekankan. (L04)