LASKAR – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, bersama Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Maluku Ny Evy Lotharia Latif SH mengunjungi Markas Kepulauan Aru di Dobo, Jumat (13/5/2022).

Dalam kunjungannya, Kapolda yang didampingi Irwasda, Karo Ops, Karo Rena, Dir Intel, Dirlantas dan Kabid Humas Polda Maluku, ini dijemput Forkopimda Kabupaten Kepulauan Aru.

Dari Bandara, rombongan Kapolda selanjutnya menuju Markas Polres Aru untuk memberikan arahan kepada anggota di Aula Jargaria.

Kepada semua personil, Kapolda menekankan bahwa Polri diberikan tugas dan tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta menegakkan hukum.

“Kita memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat, kewenangan yang diberikan kepada kita tentu saja semuanya digunakan untuk menjaga, memelihara kamtibmas,” ingatnya.

Sebagaimana perintah Kapolri dalam program Presisi, Polri, kata Kapolda, harus memberikan rasa aman kepada masyarakat. Polisi harus hadir sebagai bagian dari solusi, bukan sebaliknya malah melahirkan masalah di tengah masyarakat.

“Saya yakin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, anggota Polri di sini dapat menjalankannya dengan baik dan sepenuh hati,” katanya.

Personil Polri, kata dia, harus tetap semangat, solid, dan terus menjaga sinergitas baik di internal, maupun dengan rekan-rekan TNI, maupun Pemerintah Daerah.

“Tugas adalah amanah dan bagian dari ibadah kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kerja ikhlas, kerja keras dan kerja cerdas,” pintanya.

Kapolda juga meminta setiap personil untuk membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa. Artinya bekerjalah secara profesional, prosedural dan proporsional.

Setiap personil, juga diminta turun cepat, lapor cepat, dan tindak cepat dalam menangani setiap permasalahan yang muncul dan berpotensi menjadi gangguan Kamtibmas.

“Jangan underestimate, tingkatkan komunikasi, koordinasi dan informasi masing-masing fungsi,” pintanya.

Kapolda juga meminta untuk senantiasa meningkatkan pembinaan dan kemampuan personil serta penggunaan kekuatan alut dan personil secara tepat, efektif dan efisien.

Ia pun mengingatkan untuk selalu meningkatkan kebersamaan baik secara personal maupun tugas guna jiwa korsa dan soliditas di internal Polri sendiri.

“Jangan sakiti hati rakyat karena kita juga adalah bagian dari rakyat. Menyakiti hati rakyat, sama saja menyakiti keluarga kita sendiri,” ingatnya.

“Awali dan akhiri setiap langkah dalam tugas kita memberikan kedamaian dan kesuksesan dengan berdoa dan selalu memohon ridho Allah, Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya. (*/L06)