AMBON, LaskarMaluku.com – Harapan orang tua murid di 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku, untuk anak mereka mendapatkan bantuan beasiswa dari Program Indonesia Pintar (PIP) terus alami peningkatan signifikan.
Meningkatkannya harapan anak mendapat bantuan PIP ini, salah satu alasan lantaran terjadi tingkat pengangguran ekstrim semakin bertambah dalam lima tahun terakhir.
Ini disebabkan pula karena kurang tersedianya lapangan pekerjaan. Padahal jumlah penduduk Maluku hanya berkisar 1 juta, tiga ratus ribu sekian orang, tetapi pemerintah dan atau pemimpin sebelumnya tak mampu mengentaskan kemiskinan di Maluku ini. Akibatnya provinsi ini masih terpaut diangka no empat provinsi termiskin di Indonesia.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Johan Lewerissa, SH,.MH mengemukakan, jumlah penerima beasiswa dari program Indonesia Pintar yang tersebar di sembilan kabupaten dan dua kota di provinsi Maluku, sebanyak 12.000 orang terdiri dari SD, SMP, SMK, SMA dan Mahasiswa.
“Saya menghimbau kepada seluruh penerima beasiswa agar data dari masing-masing sekolah SD, SMP SMA, SMK dan perguruan tinggi harus benar-benar valid, tentunya pihak sekolah dan operator sekolah harus sinergis berkerjasama melakukan koreksi data secara benar, sehingga ketika diusulkan ke Kementerian memenuhi syarat yang di minta, “pinta Lewerissa wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Satu Kota Ambon ini, kepada LaskarMaluku.com di gedung DPRD Provinsi Maluku, di Kawasan Karang Panjang Ambon, Jumat (08/11/24) siang.
Program Indonesia Pintar (PIP) Itu adalah program pemerintah pusat berkaitan dengan pemberian bantuan beasiswa kepada siswa-siswa yang berprestasi dan siswa-siswa yang secara kemampuan orang tua itu dibawa rata-rata.
“Tapi beasiswa PIP ini kan didasari berdasarkan data dapodik siswa yang ada kalau data dapodik siswa itu sesuai yg diharapkan oleh sistem yang dilakukan oleh Kementerian maka siswa tersebut pasti mendapatkan beasiswa kalau data dapodik itu tidak sesuai kan itu harus memenuhi beberapa syarat administrasi dan sebagainya itu harus lolos dulu baru bisa dinyatakan sebagai calon penerima PIP, “Kata Johan Lewerissa.
Menurutnya, beasiswa berprestasi yang telah diterima oleh 12.000 orang siswa di semua kabupaten kota di provinsi Maluku ini, telah berlangsung selama tiga tahun berjalan.
beasiswa yang saya dapatkan ini sudah hampir lebih 3 tahun berturut-turut dan diberikan hari tahun pertama tahun berdiri itu diberikan di Kota Ambon itu, sekitar 2000 sampai 3.000 lebih siswa cuma tahun ini tahun 2024 kita mendapat beasiswa itu sebesar 12.000 lebih sehingga kita bagi ke seluruh seluruh kabupaten kota, dari yang diajukan ke kementerian sebanyak 20.000 orang namun yang memenuhi syarat hanya 12.000 orang, ” Ungkap Johan.
Dia berharap semua program dari Presiden Prabowo Subianto yang telah diprogram supaya benar-benar terealisasi sampai ke pelosok dan dapat dinikmati masyarakat. (LO5)