Share
Mercy Fanumby
LASKAR – Pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan sejumlah pejabat oleh Bupati Petrus Fatlolon SH.MH, mendapatkan sambutan positif.
“Para pejabat yang dipercayakan memikul tugas dan tanggung jawab baru tersebut, agar mampu memberikan passion dalam segala situasi, utamanya saat-saat menghadapi pandemic virus Covid-19 yang lagi mewabah menghantam seluruh dunia, Indonesia, Maluku, dan KKT sendiri,” kata tokoh muda KKT, Mercy Fanumby yang dihubungi, Jumad (24/4/2020) di Saumlaki, melalui sambungan cellphone.
Menurut Mercy Fanumby, dalam dunia birokrasi, rotasi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah hal lumrah yang sudah biasa terjadi, sehingga patut dilihat secara lebih positif guna menghindari spekulasi berlebihan yang tidak menguntungkan.
“Oleh sebab itu, pergantian Sekda dan sejumlah pejabat lainnya adalah hal yang biasa. Sudah lumrah dalam dunia birokrasi. Rakyat butuh saat ini, adalah siapa saja yang barusan dilantik, bekerja secara professional, tunjukkan passion, membantu Bupati dalam menghadapi situasi pandemic virus Covid-19,” ujarnya.
Rakyat, kata Mercy Fanumby, pastinya ingin sekali melihat Plh Sekda KKT, Pak Ruben Moriolkossu, dan pejabat lain yang barusan dilantik itu, bekerja secara sungguh-sungguh. 
Apalagi, menghadapi situasi saat ini, tentunya Bupati butuh passion dari mereka agar bersama-sama memastikan KKT siap dalam segala situasi dimana yang darurat saat ini adalah cegah tangkal virus pandemic Covid-19.
“Pak Bupati Petrus Fatlolon memastikan aspek kekuasaan itu penuh. Beliau sebagai seorang Bupati KKT aktif. Karena itu saya heran, yang ribut-ribut di Medsos, dan WAG, jangan sampai punya niat mau mengambil kekuasaan dengan menunggangi hal-hal yang terkesan dibuat-buat dalam komunikasi publik yang amatir,” tegasnya.

BACA JUGA:  Jika Tidak Mundur, DPRD Maluku Minta Polisi Periksa Direktur RSUD dr Haulussy

Perubahan posisi jabatan adanya Plh Sekda dan pejabat lainnya adalah upaya memastikan birokrasi ASN tetap berjalan sebagaimana mestinya, sehingga bagi yang merasa posisinya tergantikan, mesti melihat sebagai hal yang biasa.

“Jabatan adalah amanah, sebuah penegasan terhadap kepercayaan. Secara moral tentu bisa datang dan pergi kapan saja,” ujarnya.
Keberlanjutan kinerja para ASN pada setiap posisi, kata Mercy Fanumby, apakah itu sebagai Plh Sekda, Staf Ahli, dan Unit-unit kerja yang lain seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang barusan dilantik itu, sungguh menyadari tugas dan tanggung jawabnya tetap mengacu pada unsur penilaian yang telah memenuhi persyaratan sehingga mendapatkan kepercayaan.
Dengan begitu, kata Mercy Fanumby, ada pemahaman yang utuh dalam kinerja setiap ASN tentang reward and punishment. 
“Dua hal penting ini hendaknya dipahami sehingga dalam konteks penilaian kinerja, untuk saat ini, Bupati KKT memang sangat membutuhkan ASN tangguh punya hati untuk sama-sama bersinergi membangun KKT lebih maju lagi.
Masih menurutnya, passion dari para pejabat yang barusan dilantik, apakah Plh Sekda dan lainnya, segera membuktikan kepercayaan yang diberikan sehingga seluruhnya satu arah memajukan KKT. 
“Sebagai orang muda, kami menyambut positif pelantikan  para pejabat oleh Bupati KKT. Mari bersama-sama dengan seluruh rakyat, stakeholder terkait, bekerja, terus bergerak, agar KKT mampu bersaing dengan daerah lainnya,” pungkas Mercy Fanumby, sambil mengucapkan selamat bertugas dan selamat bertanggung jawab bagi para pejabat yang telah mendapatkan kepercayaan memimpin pada posisinya masing-masing. (L01)