Share
DAMI BATFUTU
LASKAR –  Langkah-langkah strategis yang ditempuh oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Petrus Fatlolon, SH.MH, saat menghadapi situasi pandemi Covid-19, kembali menuai pujian Dami Batfutu, salah satu tokoh muda Bumi Duan Lolat.
Menjawab LASKAR Sabtu, (2/5/2020) di Saumlaki, perihal kinerja pemerintah setempat menghadapi pandemi Covid-19, Dami Batfutu mengatakan, ujian sesungguhnya dari suatu pemerintahan adalah kinerja seorang pemimpin.
“Setidaknya bisa dilihat dalam situasi atau saat-saat darurat seperti yang sedang dialami di seluruh wilayah. Dalam konteks itulah, beberapa kebijakan taktis dan strategis dari Bupati Petrus Fatlolon layak diberi apresiasi,” kata Dami.
Menurutnya, dengan membebaskan tagihan bagi para warga pelanggan PDAM selama tiga bulan adalah sebuah langkah yang berani.
“Kita masih bisa melihat yang lain lagi, jadi bukan hanya pelanggan PDAM saja, tetapi para wajib retribusi di pasar yang juga dibebaskan dari tagihan selama tiga bulan dan dimulai sejak bulan Mei. Ini juga keberanian Pak Bupati KKT sehingga kita patut memberikan apresiasi,” kata Dami.
Dikatakan, dengan membebaskan tagihan rekening PDAM dan retribusi bagi usahawan kecil di pasar Omele, pasar Saumlaki, dan pasar Larat, sebagai sikap berani.
“Saat-saat begini, sebagian besar sektor informal sangat terpukul dan butuh keputusan berani. Rakyat merasakan situasi yang tidak normal, dan penghasilan pun ikut terganggu. Oleh karena itu dengan membebaskan tagihan untuk jangka waktu tertentu sebagai wujud kepedulian seorang pemimpin,” ungkapnya.
Masih menurut Dami Batfutu, menghadapi pandemic Covid-19, kalau mengikuti tren pemberitaan yang ada, para kepala daerah merasakan situasi yang sama dan menyadari geliat ekonomi yang sangat terganggu dan akan berimbas kepada PAD.
“Dalam situasi seperti ini, langkah yang ditempuh oleh Pak Bupati KKT, saya kira tidak saja sebagai langkah yang  berani tetapi bukti empati seorang pemimpin yang merasakan beban rakyat kecil,” kata Dami.  
Lebih lanjut dikatakan, donasi gaji Bupati KKT secara utuh kepada gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 sampai pendemi berakhir, adalah bukti kepeduliannya. 
“Donasi gaji Bupati KKT sejak bulan Mei sampai pandemi berakhir tidak hanya keluar dari mulut tetapi ada suratnya dan itu dipublish secara luas,” puji Dami. 
Dia juga mengapresiasi pembagian sembako bagi masyarakat yang sudah dilakukan sejak hari Kamis (29/4/2020) di seluruh desa di KKT.
“Ya, ini semua menunjukan keprihatinan seorang pemimpin daerah dalam upaya pencegahan Covid-19 dan pastinya langkah-langkah simpati dan empati yang ditunjukan, menggambarkan leadership yang baik dari seorang pemimpin,” pungkas Dami. (L02)