Share

Pengambilan Sumpah Damianus Batfutu, SE sebagai Direktur  Operasional Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Kamis (17/12/2020) 

LASKAR –  Direktur  Operasional Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Tanimbar akhirnya dijabat oleh Damianus Batfutu, SE berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kepulauan Tanimbar Nomor 810-490-Tahun 2020, tanggal 15 Desember 2020.

Batfutu dilantik dan diambil sumpah, oleh Penjabat Sekretaris Daerah Drs. Ruben B. Moriolkossu, MM mewakili Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, SH,MH, Kamis (17/12/2020) di loby lantai 2 Kantor Bupati.

Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon dalam sambutannya yang dibacakan Pj. Sekda Drs. Ruben B. Moriolkossu, MM, berharap agar direktur yang baru dilantik dapat melaksanakan tanggung jawab yang diberikan.

BACA JUGA:  Pacu Peningkatan Produktsi Padi, Gubernur Tanam Padi Perdana Di Waegeren

“Saya berharap direktur yang baru dilantik juga dapat bekerja sama dengan Direktur Utama dan seluruh staf PDAM untuk melayani masyarakat, serta memajukan perusahaan di masa yang akan datang,”harap Bupati.

Air Minum Jadi Perhatian Khusus Pemda

Bupati juga menyampaikan bahwa, peningkatan pelayanan dasar sangat dibutuhkan masyarakat termasuk kebutuhan akan air minum. Oleh sebab itu, kebutuhan masyarakat akan air minum mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.

“Berbagai upaya dilaksanakan oleh pemerintah daerah, baik dari segi pembangunan infrastruktur penunjang pelayanan air minum, maupun perbaikan manajemen PDAM, sehingga PDAM diharapkan mampu mandiri dan mengembangkan usaha, serta memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),”harap Bupati.

BACA JUGA:  Dinkes Kota Ambon Raih Penghargaan Pengelolaan Vaksin Terbaik Wilayah Timur

Dikatakan, kendala ketersediaan air baku PDAM mesti mendapat perhatian serius dari PDAM, agar mampu mencari potensi air baku yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat. 

Oleh karena itu, Bupati berharap PDAM mampu mengadopsi teknologi produksi yang memenuhi standar kualitas penyediaan air minum, serta mengembangkan kapasitas SDM yang handal, sehingga PDAM mampu bersaing dengan badan usaha lainnya yang akan bertumbuh, seiring dengan hadirnya industri migas di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. (L03)