LASKAR – Bupati Kepuluan Tanimbar Petrus Fatlolon, SH,MH mengatakan, 15 tahun lalu Tanimbar surplus bawang merah dan kacang hijau. Oleh sebab itu kedepan Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Tanimbar harus menyediakan lahan sebagai kebun percontohan untuk dipakai menanam tanaman unggulan Tanimbar diantaranya bawang merah dan kacang hijau.

Hal ini disampaikan Bupati Fatlolon, Selasa (16/06/2020) saat mengambil sumpah/janji dan melantik Ir. Messala Hutabarat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Masyarakat berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kepulauan Tanimbar nomor 821.32-204-Tahun 2020,  tanggal 15 Juni 2020. 

Selain menduduki jabatan Staf Ahli Bupati, Ir. Messala Hutabarat juga ditugaskan sebagai Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Tanimbar berdasarkan Surat Perintah Bupati Kepulauan Tanimbar nomor 835/64/Sprint/2020 tanggal 16 Juni 2020.

Sebagai plt Kepala Dinas Pertanian, Bupati mengingatkan Hutabarat agar melakukan pendampingan kepada para petani yang ada di Tanimbar, sehingga bawang merah dan kacang hijau tidak lagi diimport ke KKT. 

“Jangan sampai bawang merah dan kacang hijau kita import dari daerah lain, mestinya kita export, kita jual bawang merah dan kacang hijau ke daerah lain,”kata Fatlolon penuh optimis.

Dirinya meminta Hutabarat melakukan konsolidasi internal di dinas agar semua fungsi tugas yang menjadi kewenangan dinas pertanian dapat berjalan dengan baik, serta dapat menyusun rencana kerja baik di penghujung tahun 2020 maupun di tahun 2021.

Menurutnya, Dinas Pertanian sungguh strategis saat ini. Namun, sebagian besar petani ada yang menanam tetapi jenis tanamannya diserang hama.

“Kami berharap Dinas Pertanian melalui Plt Kadis, Sekretaris Dinas dan staf bisa membantu para petani supaya para petani lebih produktif. Komuditas yg dihasilkan untuk dimaksimalkan, tentu saja butuh koordinasi dengan SKPD terkait supaya hasil produksi tidak hanya untuk memenuhi pangan keluarga tetapi diharapkan menambah penghasilan hidup keluarga,”harap Fatlolon.

Pada kesempatan itu juga, Bupati ingatkan  kepada seluruh SKPD untuk terus berkoordinasi dalam rangka sinergitas untuk mewujudkan program kerja yang terpadu.

Fatlolon mencontohkan, Dinas Pertanian berupaya untuk mengedukasi para petani untuk menanam bawang merah dan kacang hijau, maka harus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan untuk pamasaran. 

“Bisa juga berkoordinasi dengan BUMD untuk membeli. Sebab BUMD kita sudah siapkan anggaran miliaran rupiah untuk membeli komoditas-komoditas unggulan dari petani supaya hasil produksi pertanian mereka bisa terjual,”ungkap Fatlolon.

Acara pelantikan berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati-Kewarbotan dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten dan Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar. (L03)