LASKAR – Ketua Tim Relawan Kesehatan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dr. Lucia F. R. A. Felnditi mengatakan, SMA Neg 4 Lorulun Kecamatan Wertamrian dijadikan tempat karantina bagi warga yang mudik dari rantau yang sudah tiba dengan kapal Sabuk 103, Minggu (10/05/2020) dini hari. 

Dikatakan, tempat karantina sudah bisa dikatakan representasi untuk melaksanakan protokol covid selama proses isolasi 14 hari.

Lucia merincikan, pada lokasi karantina ini tersedia ada 5 lokal, dimana 1 lokal atau kelas dibagi atas 2 tempat.

“Jadi semuanya ada 10 lokal-lokal kecil. Untuk lokal pertama sebut saja bangunan A terdiri dari 2 lokal yang masing-masing lokal terdiri dari 10 tempat tidur sehingga jumlahnya 20,”jelas Lucia. 

Sementara untuk lokal B sambungnya, ada tiga lokal yang dibagi 2, sehingga ada 6 lokal dengan jumlah tempat tidur secara keseluruhan 28, sedangkan lokal yang bagian ujung yakni lokal C ada lokal kecil tapi yang bisa dipakai hanya 1. Itu sudah disiapkan 6 tempat tidur. 

“Jadi jumlah keseluruhan tempat tidur yang disiapkan untuk peserta yang dikarantina selama 14 hari sekarang ini ada 54 tempat tidur, tapi bisa menampung sekitar 60 tempat tidur. Nanti kita akan tambah 6 tempat tidur lagi,”jelas Lucia sembari menambahkan, untuk 6 felbet terakhir sementara disiapkan sebab tenaga yang yang akan menyiapkannya sementara membuat tenda untuk klinik di ring 3

Lucia Felnditi mengatakan, tenaga kesehatan yang bertugas di lokasi karantina sudah standby sejak Sabtu (09/05/2020) malam.

“Tadi malam mereka sudah menjaga lokasi karantina hingga pagi, karena kami membagi 4 shift yakni shift pagi, shift siang dan shift malam, sedangkan shift keempat atau grup D yang nanti akan mengganti dinas pagi selanjutnya dianggap libur,”ujarnya.

Dirinya menambahkan, tenaga kesehatan yang bertugas akan standby sampai karantina berakhir.
“Kepercayaan yang diberikan Bpk Bupati KKT kepada kami akan kami laksanakan semaksimal mungkin sesuai dengan SOP protokol Covid, sehingga KKT bisa terbebas dari virus corona,”Harap Lucia seraya meminta partisipasi semua masyarakat Tanimbar untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan tinggal di rumah, sering mencuci tangan dan menggunakan masker jika keluar rumah. (L03)