Share
Nik Besitimur
LASKAR – Beroperasinya sejumlah kapal motor perikanan di perairan Laut Seira Kecamatan Wermaktian Kabupaten Kepulauan Tanimbar disaat mewabahnya Covid-19 saat ini membuat masyarakat semakin panik. Apalagi kapal-kapal tersebut kuat dugaan berasal dari zona merah. 
Oleh sebab itu perlu adanya perhatian serius dari Pemerintah Daerah KKT khususnya Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Pasalnya, pihak pemerintah desa dan pemerintah kecamatan lemah dalam mengambil keputusan untuk menghentikan aktivitas kapal-kapal motor tersebut di laut. 
“Kami minta Pemerintah Daerah khususnya dinas terkait untuk menghentikan aktivitas mereka, karena dikhawatirkan orang-orang yang berada di dalam kapal motor tersebut membawa virus untuk masyarakat Seira,”tegas salah satu tokoh muda asal Seira, Nik Besitimur kepada LASKAR, Jumat (19/06/2020).
Dikatakan, memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar merupakan tugas semua orang, bukan hanya Pemda dan Satuan Gugus Tugas namun keterlibatan seluruh masyarakat dalam mencegah dan mempercepat penanganan pandemi wabah corona yang makin menggerogoti masyarakat saat akan diberlakukan new normal di KKT.
Sejumlah kapal motor yang sementara berlabuh di Perairan Seira
Oleh sebab itu, sambung Nik Besitimur, semua elemen harus bekerjasama dengan pemerintah untuk tetap menjaga KKT berada dalam zona hijau.
Nik mendesak agar motor-motor laut tersebut harus keluar dari Seira sehingga upaya memutus mata rantai Covid-19 dapat berjalan dengan baik. 
“Harus ada protokol transportasi bagi mereka, jika ada indikasi yang dapat menyebabkan wabah corona maka tentu masyarakat Seira Blawat akan mengambil langkah secara tegas.”kata Nik.
Dirinya mengusulkan, pemerintah desa yang ada di Seira saat ini harus membuat laporan dan mengawasi secara ketat aktivitas kapal-kapal motor tersebut.
“Setidaknya pemerintah desa dapat bekerja sama dengan Tim Perikanan untuk menerapkan salah satu kebijakan agar motor-motor laut yang masih aktif beroperasi di perairan laut Seira Blawat dapat dihentikan dan keluar dari Seira,”pinta Nik. (L03)