Share

AMBON, LaskarMaluku.com – Kota Tual mendapatkan nilai standar pelayanan publik tahun 2024 dengan angka 67,26 persen. Dari angka tersebut, Kota Tual keluar dari Zona Merah dan naik ke Zona Kuning.

Pj Walikota Tual, Hi. Akhmad Yani Renuat, S.Sos, M.Si, MH, mengaku berterima kasih bahwa Kota Tual berhasil keluar dari Zona Merah dan berada di Zona Kuning yaitu di angka 76,27 persen.

“Capaian-capaian ini menunjukkan bahwa kami serius dengan apa yang telah disampaikan tahun lalu dari hasil evaluasinya, dan kami buktikan tahun ini,”ungkapnya.

Dijelaskan, pelayanan publik kita aman-aman saja, hanya dimensi pengaduan untuk Dinas Sosial masih perlu kami pacu dengan baik sehingga nanti pada tahun berikutnya kami bisa berada di posisi Zona Hijau.

BACA JUGA:  Managemen PT. Kalwedo Kidabela Perlu Dibenahi

“Ini adalah kenyataan bahwa kami mengalami perubahan dari Zona Merah ke Zona Kuning. Ini kan menunjukkan ada satu langkah maju, kami tidak berada pada kondisi yang standar tetapi terus kami mengupayakan dan Insya Allah untuk tahun depannya kami yakin sungguh bahwa kami akan keluar dari Zona Kuning ke Zona Hijau,”janjinya.

Ditempat yang sama, kepala Ombudsman Maluku, Hasan Slamat menyampaikan bahwa ada berbagai dimensi yang kita nilai tentang kelemahan kita itu adalah di sana websitenya itu belum berfungsi secara baik, meskipun ada beberapa OPD yang sudah punya offside tapi tidak dioptimalkan itu pertama.

“Kami bersyukur bahwa pendampingan yang kami lakukan ketika di 2023 itu ada memiliki manfaat yang sungguh sangat luar biasa, kemudian berkaitan dengan dimensi pengaduan itu kita punya SP4N lapor itu belum berfungsi secara baik,” ujarnya.

BACA JUGA:  57 TK Dan PAUD Di Kabupaten SBT Berubah Status Dari Swasta Ke Negeri

“Saya atas nama Ombudsman RI menyampaikan apresiasi sekali kepada Pak PJ Walikota Tual dengan perhatian kesungguhannya sehingga berangkat dari zona merah dan zona merah itu lama loh. Di 2024 ini langsung melejit ke zona kuning dan beberapa digit saja kita sudah mencapai ke zona-zona hijau dan itu harapan kita sehingga ke depan Kota Tual bisa memperbaiki sistemnya,”

Yang paling membanggakan itu kata dia adalah, ketika responden kita kaitan dengan pengguna layanan semuanya menyatakan bahwa pemerintahan Kota Tual itu baik dalam pelayanannya.

“Dari 7 OPD itu ada dua (2) Puskesmas yang dinilai dan semuanya sudah masuk di dalam zona pelayanan sedang pencapaian nilainya berapa siapa yang nilainya 67,26 padahal dulunya 54,84 itu,”kata Hasan Slamet. (L06)