Ketua Badan Kehormatan DPRD KKT, Welem.H. Pesiwarissa

LASKAR – Paripurna penyampaian laporan hasil komisi-komisi terkait APBD Perubahan tahun anggaran 2020 di DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar molor dari jadwal yang sudah ditentukan. 

Sesuai undangan, paripurna yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD KKT Jidon Kelmanutu akan dilaksanakan, Selasa (13/10/2020) pukul 10.00 WIT tetapi molor hingga pukul 15.00 Wit dan berakhir pukul 19.00 WIT. 

Pantauan LASKAR di gedung DPRD KKT, keterlambatan ini lantaran Komisi B yang membidangi persemakmuran masih melakukan pembahasan di tingkat komisi dengan mitra.

Sementara agenda Badan Anggaran (Banggar-red) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) juga molor dari jadwal yang sudah ditentukan pukul 14.00 WIT dan baru terlaksana pukul 22.00 WIT malam. 

Kepada LASKAR, Ketua Badan kehormatan (BK) DPRD KKT Welem H. Pesiwarissa atas nama lembaga menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat dan pemerintah daerah atas molornya agenda paripurna.

Dikatakan, kedisiplinan anggota DPRD KKT kedepan perlu dibenahi sehingga agenda-agenda sidang maupun paripurna bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Menurutnya, keterlambatan ini juga disebabkan karena agenda di dewan yang bertabrakan dengan agenda partai, sehingga perlu dibenahi agar agenda partai tidak mengganggu agenda di dewan.

“Setelah BK melakukan evaluasi terhadap kinerja anggota dewan maka saya menarik kesimpulan pelaksanaan tugasnya sudah cukup baik tetapi ada hal-hal lain yang perlu dibenahi yaitu menyangkut disiplin waktu, sehingga agenda sidang tidak terbengkalai,”tegasnya.

Menurut Pesiwarissa, sebagai wakil rakyat kepentingan dan aspirasi rakyat harus diperioritaskan. 

Suasana Paripurna di Ruang Sidang Utama DPRD KKT

“Kita bekerja untuk kepentiingan rakyat sesuai tata tertib dan kode etik, sehingga disiplin menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Rakyat menilai kinerja kita di lembaga terhormat ini. Jadi saya minta kedepan kita lebih disiplin dengan agenda yang sudah ditetapkan,”harapnya seraya meminta jika ada agenda partai harus dilaporkan ke BK sehingga bisa disinkronkan agar agenda di dewan tidak molor kendati agenda sidangnya fleksibel.

Ditanya soal harapan BK kedepan bagi DPRD KKT, Pesiwarissa mengatakan, disiplin anggota yang harus ditingkatkan, namun yang paling penting jika ada kegiatan partai harus disampaikan secara lisan atau tertulis kepada BK, sehingga ada sinkronisasi antara kegiatan partai dengan internal DPRD. 

“Ini semua dikembalikan kepada moral anggota dewan sendiri,”cetusnya. (L03)