Share
Drs Ruben.B. Mariolkossu,MM 
LASKAR – Sekretaris Gustu Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Drs Ruben.B. Mariolkossu,MM mengatakan dengan diterapkan new normal life, maka Jumat (03/07/2020) mulai dibuka penerbangan perdana dari Ambon ke Saumlaki dengan dua kali penerbangan pagi dan sore dengan total penumpang 102 orang.
“Sebelum penerbangan perdana masuk ke Saumlaki Gustu sudah melakukan rapat koordinasi. Dengan segala keterbatasan, ada beberapa hal yang disepakati dengan catatan harus sesuai dengan prokol kesehatan,”jelas Mariolkossu kepada LASKAR di ruang kerjanya, Jumat (03/07/2020) siang.
Menurutnya, Gustu telah menyediakan rumah karantina terpusat yang baru berlokasi di Desa Kabiarat, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) yaitu perumahan dari pengadaan rumah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tanimbar.
Mariolkossu menjelaskan, tempat karantina sebelumnya di SMA Negeri 4 Lorulun sudah dipindahkan ke Kabiarat, karena tahun ajaran baru aktivitas sekolah di wilayah zona hijau mulai berjalan. “Ini sudah dikoordinasikan dengan kepala sekolah,”ujarnya. 
Dirinya mengakui jika daya tampung tempat karantina di Desa Kabiarat hanya untuk 73 orang, sementara penerbangan perdana pagi dan sore berjumlah 102 penumpang   
“Kita telah melakukan koordinasi dengan pihak Lanal dan Polres dengan tempat karantina di kesatuan mereka masing-masing. Kapolres dan Danlanal sudah bersedia untuk membantu Gustu. Memang Danlanal sudah menyampaikan bahwa rumah yang baru dibangun ada 3 kapasitas muat hanya 6, sementara untuk Polres kita menggunakan aula bhayangkara yang sebelumnya digunakan untuk karantina bagi personil mereka. Kita sudah koordinasi dengan Kapolres dan beliau sangat antusias untuk membantu Gugus Tugas dalam rangka untuk penanganan pelaku perjalanan yang akan dikarantina di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,”jelas Pejabat Sekretaris Daerah KKT ini. 
Mariolkossu menambahkan, Gustu sudah merencanakan untuk membangun tempat karantina yang representatif untuk kemudian bisa digunakan pelaku perjalanan dengan kapasitas 200 orang.
Ditanya untuk fasilitas tempat tidur dan fasilitas yang lainnya, Mariolkossu menjelaskan, untuk fasilitas tempat tidur dipindahkan dari Lorulun ke perumahan di Kabiarat, sementara fasilitas kesehatan yang lain sudah tersedia.
Disinggung soal jaadwal penerbangan yang masuk ke Tanimbar, Mariolkossu mengatakan, penerbangan ke Saumlki satu minggu 2 kali. “Kita buka dan dalam waktu dekat kita melakukan evaluasi jika evaluasi ini dianggap perlu untuk kita lanjutkan kita lanjutkan dan dianggap perlu untuk hentikan kita akan hentikan, jadi kita fleksibel,”tandasnya. (L03)