Share

LASKAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Aru, Drs. Muhammad Jumpa, M.Si mengatakan terkait dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagaimana ditetapkan Pemerintah, maka Pemda Aru tetap melaksanakan tindakan di lapangan bagi masyarakat yang tidak taat menggunakan Protokol Kesehatan (Prokes).

“Jadi dalam rangka menerapkan prokes ini, kita tetap laksanakan penindakan di lapangan bagi masyarkat yang tidak taat menggunakan prokes itu,” tandas Jumpa, kepada LASKAR, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Kamis (12/08/2021).

Dikatakan peninandakan Prokes yang dilakukan, tetap melibatkan petugas Satgas,  yang didalamnya ada TNI, Polri dan Satpol PP, yang bertugas di lapangan untuk menegakan disiplin prokes terhadap masyarakat, agar mereka bisa taat kepada aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

BACA JUGA:  Pemda Maluku Tengah Himbau Jaga Kamtibmas

Sekda yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Kepulauan Aru mengatakan,  Satgas juga lakukan testing, tujuannya guna mengantisipasi, jangan sampai ada orang yang OTG positif. Dan kalau ada yang ditemukan, maka langsung dilakukan tracing.

“Lalu kita juga lakukan testing supaya dapatkan, jangan sampai ada orang yang OTG, dan positif. Kalau ada yang kita dapat, berarti kita lanjut di tracing, siapa-siapa yang sudah berkomunikasi,” terangnya.

Sekda menambahkan, untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan surat edaran Menteri agar dilakukan testing terhadap PNS bahkan vaksin juga sudah dilakukan.

“Surat edaran Menteri sudah kami laksanakan, namun proses vaksinasi kita laksanakan berdasarkan pengiriman vaksin kepada Pemda Aru,”jelasnya seraya menambahkan, untuk jadwal kerja ASN diatur jadwal kerja sesuai surat edaran Menteri oleh dinas/badan dan tetap memperhatikan prokes.

BACA JUGA:  Bupati Malra Harap GMKI Lahirkan Kader Cerdas Siap Pakai

Dengan ditetapkannya, aturan-aturan bagi pelaku perjalanan, kata Sekda, maka masyarakat sudah banyak mulai berdatangan minta untuk di vaksin. Hanya saja terkadang stok vaksin habis, jadi proses vaksinasi disesuaikan dengan pengiriman vaksin.

Dikatakan, angka penyebaran Covid di Kepulauan Aru mengalami penurunan yang signifikan, awalnya terhitung mulai di Bulan-Juli, naik mencapai seribu lebih, tetapi angka ini sudah menurun jadi seratus, karena banyak yang melakukan isolasi mandiri dan sudah dinyatakan sembuh. (L04)