Share

Dr.Ruslan Tawari,MSi 

LASKAR – Sekretaris Ikatan Cendikiawan Muslim Maluku Dr.Ruslan Tawari,MSi menilai Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, SH,MH layak menjadi icon bagaimana membangun toleransi antar umat beragama di Maluku. 

Pasalnya, Kepulauan Tanimbar dengan mayoritas beragama non Muslim namun Bupati Petrus Fatlolon telah mempersiapkan secara matang segala kebutuhan yang berkaitan dengan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 Tingkat Provinsi Maluku tahun 2021 mendatang yang akan berlangsung di Kota Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“Saya sangat mengapresiasi kerja-kerja Bupati Petrus Fatlolon yang luar biasa dalam mendorong penyelenggaraan MTQ dan semua pembangunan yang dirancang. Ini memberikan harapan besar bagi masyarakat Tanimbar dalam hal toleransi. Sikap-sikap seperti inilah yang layak menjadi seorang pemimpin,”puji Tawari dalam perbincangan dengan LASKAR akhir pekan lalu.

BACA JUGA:  Maluku Rawan Bencana, ASN Ikut Pelatihan Rehabilitasi Rekonstruksi Pasca Bencana

Tawiri yang juga Ketua Program Studi FPIK Unpatti ini mengatakan, kerja-kerja Bupati Fatlolon sangat nampak di masyarakat dalam memupuk toleransi antar umat beragama di Tanimbar.

“Pak Bupati layak menjadi icon membangun toleransi antar umat beragama di Maluku dan ini patut dicontohi oleh kepala-kepala daerah yang lain,”ungkapnya sembari memberi harapan kedepan agar Bupati Fatlolon tetap menjadi seorang yang low profile, tegas serta tidak membeda-bedakan dan tetap menjadi pemimpin di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat.

Sekretaris Majelis Pakar KAHMI Maluku ini menilai apa yang dilakukan Bupati Petrus Fatlolon merupakan bagian daripada suatu laboratorium lapangan terkait toleransi beragma. 

“Jadi ini patut diapresiasi dan kemudian menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lain di Maluku bahkan di Indonesia. Bagaimana menyikapi kehidupan beragama baik itu MTQ, Pesparawi dan Pesparani. Dan kami sangat mengapresiasi hal ini. Semoga kedepan ini menjadi suatu barometer yang bisa mengangkat Tanimbar jauh lebih baik khususnya masyarakatnya dibawah kepemimpinan Petrus Fatlolon,”harapnya.

BACA JUGA:  Rumah Generasi Gandeng Komnas HAM NgoPI Bahas UUPKS
Dr.Agus Ufie,MSi

Saumlaki Miniatur Indonesia 

Senada dengan Tawari, Ketua Dewan Pertimbangan PP PMKRI, Dr.Agus Ufie,MSi mengaku senang dengan perkembangan Kota Saumlaki. 

Dikatakan, wajah Kabupaten Kepulauan Tanimbar sangat menampakan sebuah masa depan yang cerah dibawah kepemimpinan Petrus Fatlolon dan kepemimpinan Petrus Fatlolon mencirikan Indonesia yang sesungguhnya. 

“Sebab di daerah-daerah yang mayoritas Kristen sangat sulit untuk kita temukan toleransi beragama yang begitu kental. Saya kira Saumlaki bagian dari miniature Indonesia. Ini harus dipertahankan dan ini adalah prestasi yang luar biasa yang digagas Bupati Petrus Fatlolon,”ungkap Ufie.

Ditambahkan, MTQ ke-29 di Kota Saumlaki tahun 2021 mendatang merupakan momentum kebangkitan besar bagi Saumlaki, karena ribuan orang yang akan berkunjung ke Kota Saumlaki.

BACA JUGA:  Pelni Cabang Ambon Gencarkan Sosialisasi Tarif Tiket Baru

“Saya yakin kegiatan ini pasti berhasil, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Saya pikir pemimpin-pemimpin seperti ini cara kerja mereka sangat nyata, kongkrit, serta menjawab kebutuhan masyarakat,”kata Ufie seraya menambahkan, Kota Saumlaki saat ini sementara menjadi sorotan Indonesia bahkan dunia, sehingga semua punya kerinduan agar pelaksanaan MTQ dalam terlaksana dengan sukses, dan ini bagian dari konsep merawat Indonesia dari pinggiran. (L03)