LASKAR – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Daerah (LP3KD) Provinsi Maluku melakukan seleksi tingkat provinsi untuk memilih duta-duta yang akan mewakili Maluku pada event Kreativitas Virtual Katolik Indonesia yang akan berlangsung Bulan Oktober 2021 mendatang.
Kreativitas Virtual Katolik yang dilakukan ini untuk mengisi kekosongan penyelenggaraan Pesparani Tingkat Nasional yang sudah mengalami penundaan sebanyak dua kali.
Demikian disampaikan Ketua Bidang Lomba LP3KD Provinsi Maluku, RD Berry Rahawarin, Minggu (20/09/2021) di sela-sela kegiatan lomba di aula Xaverius Ambon.
Dikatakan, Pesparani tingkat provinsi juga sudah mengalami penundaan sebanyak dua kali dan terakhir sudah diputuskan untuk diadakan di Kota Tual pada Bulan Juli tahun 2022.
“Jadi lomba yang kami lakukan ini banyak yang berpikir bahwa penyelenggaraan Pesparani Tingkat Provinsi tapi sebenarnya konteksnya Pesparani Tingkat Provinsi sudah terjadi penundaan dua kali dari tahun 2019 ke tahun 2020, dan dari tahun 2020 ke tahun 2021 kemudian 2021 tidak memungkinkan dipindah lagi ke tahun 2022, jadi nanti diadakan di Tual sekitar Bulan Juli 2022,”jelas Rahawarin.
Sementara event Kreatifitas Virtual Katolik Indonesia Bulan Oktober mendatang dilakukan untuk mengisi kekosongan karena Pesparani Nasional juga mengalami penundaan dua kali. Oleh sebab itu, LP3KD Provinsi Maluku melakukan seleksi dalam rangka mempersiapkan peserta untuk event di Bulan Oktober secara nasional yang dilakukan secara virtual.
Ketika ditanya seputar mata lomba, Pastor Berry merincikan, mata lomba adalah menyanyikan Mazmur untuk Kategori Anak, Remaja, OMK dan Dewasa, kemudian Bertutur Kitab Suci khusus Anak dan Cerdas Cermat Rohani Kategori Anak dan Cerdas Cermat Rohani Kategori Remaja.
Sementara untuk peserta yang mengikuti seleksi khusus kabupaten/kota di Maluku minus tiga kabupaten kota yaitu Maluku Barat Daya (MBD), Seram Bagian Timur (SBT) dan Maluku Tengah. (L02)