LASKAR – Negeri Hukurila Kecamatan Leitumur Selatan menggelar Festival Sontong pada, Selasa (22/11/2022) malam
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena, mengucapkan terimakasih kepada Pemneg Hukurila yang telah menginisiasi kegiatan festival sontong tersebut.
“Tentu ini semua terjadi berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Balai Penyuluhan Perikanan Kota Ambon dan Pemkot merasa terbantu karena upaya kita untuk memajukan negeri-negeri di Kota Ambon berdasarkan potensi yang dimiliki hari ini kita bisa lihat bahwa potensi baik di darat maupun di laut itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Negeri Hukurila,” ungkap Wattimena saat menghadiri acara festival sontong.
Pemerintah Kota Ambon memberikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Sontong di Negeri Hukurila,
Menurutnya, untuk mendapatkan sontong itu merupakan hal biasa. Tapi dibuat dalam festival itu merupakan hal yang luar biasa, karena secara langsung festival tersebut dapat digunakan sebagai daya tarik wisatawan.
“Kalau ini bisa dilakukan secara kontinue dan lebih banyak lagi, perahu-perahu yang mengantar sontong ini maka hal tersebut bisa menjadi agenda pariwisata,” kata Wattimena.
Selain itu, festival sontong di Negeri Hukurila, festival durian di Negeri Naku dan Hutumuri itu harus dikembangkan, sehingga Kota Ambon memiliki ciri khas wisata yang dapat dikembangkan lagi kedepannya, guna kemajuan pariwisata di Kota Ambon.
“Kita tidak saja menjual potensi alam yang sudah ada, tetapi inovasi-inovasi yang dilakukan untuk mengembangkan potensi itu yang penting,” akui Wattimena.
Sementara itu, Raja Hukurila, J. M. Hahijary, menyampaikan, festival sontong tersebut merupakan salah satu trandisi yang sudah dilaksanakan oleh para nelayan sejak tahun 1990-an di Negeri Hukurila yang dikenal dengan nama antar dan timba sontong.
“Festival tersebut kami buat dengan mengusung tema Festival Sontong Negeri Hukurila Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Memajukan dan Mensejahterakan Nelayan Tihulessy Negeri Hukuria,” terang Hahijary.
Untuk itu, dirinya berharap, melalui kegiatan tersebut nelayan di Negeri Hukurila semakin mandiri dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan serta dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan dan dapat berpartisipasi dalam pemulihan ekonomi nasional.
Festival sontong tersebut, tambah Hahijary, bukan saja memajukan potensi kelautan dan perikanan, tapi juga potensi wisata dan potensi adat budaya yang ada di Negeri Hukurila.
“Kegiatan seperti ini perlu adanya sinergitas antara Pemerintah Negeri Hukurila dan semua instansi terkait dalam mengambangkan seluruh potensi yang ada demi kemajuan Kota Ambon, khususnya Negeri Hukurila yang semakin baik,” pungkasnya. (L06)