LASKAR – Kontingen Provinsi Maluku untuk sementara memperoleh dua champion pada ajang Pesparani Katolik Nasional ke-2 di Kota Kupang.
Champion yang pertama diraih pada mata lomba Cerdas Cermat Rohani (CCR) Kategori Remaja, dimana kontingen Maluku berhasil mengalahkan kontingen Kalimantan Timur, DI Yogjakarta dan DKI Jakarta.
Lomba CCR Remaja dilaksanakan di Aula Paroki Santa Maria Asumta Kupang, Minggu (30/10/2022) dan diikuti peserta lomba dari 31 provinsi.
Kontingen Maluku yang beranggotakan, Hepy Gamgenora, Marcelina Latbual dan Richardo Martinez melaju ke babak final dan berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan saat perlombaan, sehingga memperoleh nilai 1000, disusul DI Jogjakarta dengan nilai 900, DKI Jakarta 800 dan Kaltim 550.
Salah satu peserta CCR Remaja, Hepy Gamgenora mengaku gugup karena sempat tertinggal diawal dan salah menjawab beberapa soal.
“Puji Tuhan, atas dasar itu kami lebih berhati-hati dalam menekan bel dan mendengarkan soal dengan baik baru menjawab. Syukurlah semuanya berjalan lancar sehingga kami dapat keluar sebagai juara dan mengharumkan nama Provinsi Maluku,”ungkap Hepy Gamgenora penuh bangga.
Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun selaku Wakil Kontingen Maluku yang menyaksikan pertandingan memberikan apresiasi yang luar biasa atas hasil yang dicapai tim CCR Remaja.
Maluku Juara 1 CCR Anak
Sementara itu, Champion yang kedua juga diraih tim CCR anak yang terdiri dari Clara M. Madapun, Meisye S. Narahawarin dan Mahaputri T. Fautngilyanan.
Ketiganya berhasil mengharumkan nama Maluku dengan meraih juara pertama dengan perolehan nilai 1600 mengalahkan Provinsi DKI Jakarta dengan skor 1300, disusul Provinsi Nusa Tenggara Barat 1000, Kalimantan Timur 800.
Lomba CCR Kategori anak dilaksanakan sejak tanggal 29-30 Oktober 2022 di Aula Paroki St. Yoseph Naikoten Kota Kupang.
Pada babak semi final Provinsi Maluku masuk di Zona 1 dan mengungguli Provinsi Kalimantan Timur, Jambi, dan Provinsi Papua Barat.
Sementara di babak penyisihan Provinsi Maluku mengungguli Provinsi Sumatera Barat, Papua, Kalimantan Barat.
Salah satu peserta CCR Anak, Mahaputri T Fautngilyanan mengaku sejak awal timnya optimis akan masuk ke babak final.
“Kami mengawali lomba lomba dengan baik dan sangat yakin dapat lolos ke putaran final. Akhirnya ketika kami masuk final kami sempat panik karena lawan-lawan yang lolos ke putaran final adalah regu-regu terbaik dari setiap zona,”kata Fautngilyanan, sembari menambahkan, kalau timnya melandasi semua perjuangan yang dilakukan dengan pertolongan Tuhan, sehingga kami berhasil dengan sempurna karna campur tangan Tuhan. (L02)