Kasrul Selang |
LASKAR – Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang menjelaskan, Provinsi Maluku mendapat jatah vaksin Covid-19 sebanyak 1,1 juta. Jumlah ini akan disalurkan ke seluruh daerah kabupaten/kota berdasarkan porsi jumlah angka postif Covid-19 di setiap daerah.
Menurutnya, jumlah vaksin 1.1 juta cukup banyak bagi Maluku. Sebab jumlah penduduk Maluku 1,8 juta dengan angka positif terakhir di Maluku mencapai 4.147 orang dan 512 jiwa masih dirawat.
“Saya kira untuk jumlah vaksin 1.1 juta cukup banyak bagi Maluku. Sebab jumlah penduduk Maluku 1,8 juta dengan angka positif terakhir per kemarin di Maluku 4147 orang dan 512 jiwa masih dirawat,”kata Kasrul kepada pers, Rabu (18/11/2020) di kantor Gubernur Maluku.
Ditanya untuk pembagian vaksin pada 11 kabupaten/kota di Maluku, Kasrul mnenjelaskan jika pembagiannya sesuai kasus positif tertinggi.
“Jadi Kota Ambon akan mendapatkan jumlah vaksin terbanyak dengan pertimbangan proporsional,” jelasnya seraya menambahkan, selain melihat jumlah kasus di setiap daerah, pemberian vaksin juga akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan/medis yang berada di garis terdepan dalam penanganan Covid-19.
Selanjutnya, adalah TNI/Polri yang berada digaris terdepan, lalu PNS yang melakukan pelayanan publik di tengah pandemi Covid-19. Terakhir baru masyarakat atau mereka yang ada tapi tidak dalam keadaan mendesak.
Menurutnya, vaksin ini hanya diperuntukkan kepada mereka dengan usia 18-59 tahun. Usia ini merupakan usia rentan sesuai petunjuk dari Satgas Covid-19 Nasional.
“Jadi rentan usia itu sesuai petunjuk dari Satgas Covid-19 nasional,”ungkapnya. (L02)