AMBON, LaskarMaluku.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suhartono menyerahkan bantuan logistik bencana kepada Pemerintah Kota Ambon.

Penyerahan bantuan diterima langsung oleh Penjabat Walikota Ambon Dominggus Kaya yang dipusatkan di depan Kantor Balai Kota Ambon, Sabtu (17/8/2024).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suhartono mengatakan, Negara Indonesia  disatu sisi sangat kaya raya  tapi disisi lain juga banyak bencananya.

“Untuk tahun 2024 BNPB mencatat per hari ini paling sudah 1300 kali bencana, jadi kalau kita bagi-bagi satu hari itu bisa 10 kali bencana. Untuk wilayah Maluku, terutama pada bencana gempa bumi yang terjadi di Kepulauan Tanimbar, kita datang ke sana memberikan bantuan dan ada program rehabilitasi rekonstruksi nah sampai sekarang kalau tidak salah belum terealisasi  karena proses pendataannya memang tidak selesai padahal Pak Presiden sudah memberikan bantuan yang luar biasa kepada daerah itu dan itu pun berlaku dari Sabang sampai Merauke,” jelasnya.

Ia menjelaskan, BNPB mencatat untuk Maluku  baik Maluku maupun Maluku Utara dari tahun 2021 sampai 2024 Kabupaten/ Kota dan Provinsi tidak pernah mendapat anggaran rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana padahal daerah-daerah lain berlomba-lomba untuk itu.

“Tadi dikatakan daerah ini cukup minim pembiayaannya, nah ini dengan kehadiran kami ke sini dengan bapak menko arahannya mudah-mudahan ini menjadi catatan kita kedepan,”ucapnya.

Menteri Koordinator bidang PMK RI Muhadjir Effendy juga mengatakan, dari Jakarta  ke Tual jaraknya sekitar 2.700  KM tapi setelah pindah di IKN sudah semakin dekat.

“Kita harapkan kalau nanti kebijakan-kebijakan negara atau kebijakan pemerintah itu diputuskan lebih merata terutama ke wilayah Indonesia Timur. Yang harus kita akui sampai sekarang di bagian timur masih ada daerah yang belum bisa maju dibandingkan  dengn bagian barat.

Sementara itu, Penjabat Walikota Ambon Dominggus Kaya mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas bantuan yang diberikan.

“Kota Ambon merupakan ibu Kota provinsi Maluku karena itu atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat kota Ambon kami mengucapkan selamat datang kehadiran bapak-bapak pertanda baik bahwa perhatian dan komitmen pemerintah pusat kepada kami di Maluku khususnya Kota Ambon tetap menjadi prioritas,” ucapnya.

Ia menjelaskan, saat ini  Pemkot Ambon tengah perpanjangan tanggap darurat hal ini disebabkan bencana banjir  dan tanah longsor akibat  cuaca ekstrem yang terjadi pada 5 Kecamatan di Kota Ambon.

“Beberapa waktu ini dalam dua minggu terakhir ini curah hujan di Kota Ambon masih berkisar 400 sampai 500 mm, oleh sebab itu kami patut menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak menko dan jajaran dan juga kepada bapak kepala BNPB dan jajaran yang berkenan memberikan perhatian besar kepada kami di wilayah Kota Ambon melalui bantuan yang kami terima hari ini

Adapun bantuan logistik dan peralatan siaga darurat banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem yang diserahkan ini antara lain ,Tenda Pengungsi 6×12 sejumlah 4 unit,Tenda Keluarga 4×4 sejumlah 50 unit,Genset sejumlah 2 unit,Pompa Alkon sejumlah 5 unit Perahu Karet plus mesin 1 unit Kasur Lipat sejumlah 50 lembar, Matras sejumlah 100 lembar, Light Tower sejumlah 1 Unit, Mobil Ambulans 2 unit yang dipinjam pakaikan ke RS Muhammadiyah.

Selain itu juga BNPB juga memberikan bantuan operasional berupa Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 250,000,000 kepada Pemkot Ambon untuk mendukung upaya penanganan serta penanggulangan bencana yang terjadi di Kota Ambon. (L06)