LASKAR – Kegiatan Kalesang Negeri Gerakan Sebelas September Murad Ismail (GSS-MI), dilaksanakan untuk memperingati hari ulang tahun Gubernur Maluku, dan sebagai rasa syukur dan bukti komitmen kecintaan mantan Dankor Brimob Polri ini kepada daerah dan masyarakat Maluku.
Kegiatan kali ini dikemas Kalesang Negeri Murad Ismail Berbagi di lima titik di Kota Ambon dan 10 kabupaten/kota. Di Kota Ambon, kegiatan dipusatkan di Lapangan Bola Hatukau, Batu Merah. Lokasi lainnya yakni, Kawasan Ponegoro, Gereja Rehoboth-Batu Gantong, Gereja Yabok- Hative Kecil dan Gereja Kasih Karunia-Passo.
Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, kegiatan Kalesang Negeri yang dirangkaikan dalam Gerakan 11 September Murad Berbagi, merupakan kegiatan rutinitas tahunan yang telah diselenggarakan dalam beberapa tahun masa kepemimpinan.
“Kegiatan ini, bertujuan untuk membangun dan menumbuhkan, kesadaran seluruh masyarakat, untuk cinta serta peduli terhadap lingkungan di sekitar,” ujarnya.
Kalesang Negeri, pertama kali dilaksanakan di tahun 2020, dengan program kegiatan bersih-bersih lingkungan secara serentak di 11 kabupaten/kota, oleh seluruh jajaran terkait, bersama komunitas pencinta sungai dan lingkungan.
Rangkaian kegiatan ini juga, telah dilaksanakan mulai tanggal 10 September 2022, diawali dengan kegiatan pembersihan sungai dan lingkungan dari Islamic Center sampai Batu Gantong, yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku.
“Saya berkeinginan untuk menjadikan kegiatan Kalesang Negeri ini, menjadi agenda tahunan yang tertuang dalam Peraturan Daerah,” harap Gubernur.
Ia pun menjelaskan Kalesang Negeri pada 11 September 2022 yang mengusung tema “Murad Ismail Berbagi” melakukan beberapa kegiatan antara lain, pembagian sembilan bahan pokok (sembako) kepada korban bencana alam di 5 lokasi yakni, Batu Gantong, Hative Kecil, Passo, Ponegoro dan Batu Merah.
Pembagian beras bagi masyarakat ekonomi lemah, di 11 kabupaten/kota, pemberian pelayanan kesehatan gratis di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Buru dan 5 lokasi korban bencana di Kota Ambon.
Pemberian 1.000 anakan cabe, 300 anakan mangga, 300 anakan sukun, 14,080 anakan pala dan 1.000 bibit mangrove kepada kelompok masyarakat, kelompok tani maupun dasawisma.
Selain itu, lanjut Gubernur, dilaksanakan pula, pembersihan sungai dan lingkungan di tiap daerah masing-masing.
“Harapan saya, kalesang negeri tidak berhenti sampai disini, tapi akan tetap berlanjut sampai ke anak cucu kita, dan akan menjadi budaya bagi mereka, generasi yang akan datang,” harap Gubernur.
Selain bakti sosial, Pemerintah Provinsi Maluku juga, kata Gubernur, telah melaksanakan agenda MI (Membangun Negeri) yang ke-3 di tahun 2022, dengan mata lomba Desa Wisata dan Video Dokumentasi Permainan Lokal.
“Kegiatan yang kita laksanakan ini bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata Maluku, yang tersebar di 11 kabupaten/kota. Tentunya, dengan harapan pariwisata kita lebih dikenal dan mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Dan Alhamdulillah pada hari ini juga, akan di umumkan juara untuk mata lomba desa wisata dan video dokumenter permainan lokal,”tandas Gubernur.
Mengakhiri sambutannya, tak lupa, Gubernur mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada kementerian/lembaga, TNI/Polri, perguruan tinggi, instansi vertikal, BUMN/BUMD, swasta, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan semua pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi, dalam mensukseskan kegiatan kalesang negeri edisi ke-3 ini.
Acara ini, turut dihadiri, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI. Ruruh Setyawibawa, Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury, Pj. Sekda Maluku Sadali Ie, Ketua TP PKK Maluku, Widya Pratiwi Murad, Pj.Bupati Buru, Pj. Bupati KKT, Pj. Walikota Ambon, para pimpinan BUMN/BUMD dan sejumlah pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku. (L06)