AMBON, LaskarMaluku.com – Ada kebijakan menarik yang dilakukan duet Benyamin Th Noach, ST dan Drs. Agustinus Lekwardai Kilikily, MSi selama memimpin Kabupaten Maluku Barat Daya sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

Pemkab MBD melakukan perlindungan kepada tukang tipar yang telah memproduksi sopi dalam jumlah cukup banyak di MBD dengan memberikan subsidi pembayaran premi keanggotaan BPJS Ketanagakerjaan sebanyak 1.372 orang tukang tipar.

Selain tukang tipar sopi, subsidi premi BPJS Ketenagakerjaan juga diberikan kepada nelayan dengan jumlah 2. 771 orang serta kepada pegawai Kontrak atau Non ASN sebanyak 2. 461 orang.

Hal ini disampaikan Bupati Noach dalam sambutannya ketika memimpin upacara HUT Proklamasi Republik Indonesia ke- 79, tanggal 17 Agustus 2024 di Tiakur.

Noach katakan, MBD telah mencapai perubahan-perubahan yang signifikan, dan semua itu merupakan hasil kerja keras dan kerja bersama semua stakeholder di MBD, baik itu pemerintah maupun masyarakat serta adanya ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Semua kebijakan yang dilakukan itu sangat membantu masyarakat di kabupaten MBD dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan,”ungkap Noach dalam sambutannya.

Yang menarik, Pemkab MBD juga memberikan insentif kepada Saniri dan kepala soa di seluruh kabupaten MBD karena mereka selama ini melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di desa tanpa digaji.

Pada kesempatan itu juga, Noach memaparkan hasil-hasil pembangunan lainnya yang telah dicapai sampai saat ini.

”Saat ini, angka pembangunan manusia di MBD yang tahin 2020 hanya 60, 90 poin di tahun 2023 naik menjadi 66, 71 poin. Angka pengangguran di tahun 2020 besarnya 3, 6 persen di tahun 2023 turun menjadi 2, 43 persen,” pungkasnya.

Sementara untuk pertumbuhan ekonomi, di tahun 2020 karena Covid-19, pertumbuhan ekonomi di MBD menjadi mines yaitu 0,13 , di tahun 2023, naik menjadi 4, 56 persen. Dan untuk angka kemiskinan, di tahun 2020 29,55 persen dan di tahun 2023 turun menjadi 28. 74 persen.

”Angka kemiskinan ini tergolong masih tinggi, namun mudah-mudahan kedepan kita terus berupaya untuk menekannya,” tambah Noach.

Keberhasilan lainnya adalah laporan keuangan Pemkab MBD yang mendapat predikat wajar tanpa pengecualian selama 5 kali berturut-turut mulai sejak dirinya menjadi Penjabat Bupati MBD menggantikan Bupati Barnabas Orno yang mundur karena terpilih sebagai Wakil Gubernur Maluku hingga saat

MBD juga mendapat penghargaan dari Ombudsman RI perwakilan Maluku karena standar pelayanan pemerintah MBD yang sudah menjadi lebih baik.

Kedepan, Noach berjanji Pemkab MBD akan terus melakukan upaya kerja-kerja keras demi menghadirkan MBD yang hebat.

”Untuk mencapai semua itu, kuncinya cuma satu, bergotong royong menyatukan hati dalam membangun MBD. Jangan lagi ada saling serang dan menyebarkan berita hoax serta ujaran kebencian antara satu dengan lainnya. Mari sama-sama kita bergandengan tangan memanfaatkan potensi dan kelebihan yang ada pada kita serta memenafaatkan potensi sumber daya alam yang ada untuk membangun MBD yang hebat,” ajaknya. (L02)