Share

LASKAR – Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, meminta untuk penerimaan pendaftaran siswa baru di tiap-tiap sekolah harus berdasarkan sonasi, antara sekolah dengan alamat dari murid yang mendaftar, sehingga tidak terjadi polemik antara orang tua dan pihak sekolah.

Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Samson Attapary mengatakan, pendaftaran yang dilakukan sekarang ada dengan tiga sistem, pertama itu sonasi lalu prestasi dan apirmasi, yang zonasi ini ditentukan berdasarkan jarak terdekat antara sekolah dengan alamat dari murid yang mendaftar, jadi sudah tidak di lihat lagi dia lulus dari SMP mana.

“Misalnya kuota per sekolah dia terima berapa ruang kelas, jumlah per siswa. Kapasitas itu yang dia akan terima, jadi kalau sonasi siapa yang tinggal terdekat dari sekolah itu mestinya dia harus lulus,” ujar Attapary kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, Karang Panjang Ambon, Kamis (7/7/2022).

BACA JUGA:  Antisipasi Kelangkaan Sembako Selama Ramadhan, DPRD Maluku Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Lebih lanjut Attapary mengatakan, kalau ada yang tidak lolos, misalnya rumahnya dan alamat, maka jangan dilihat dari rumah tetapi alamatnya. “Harus berpatokan pada yang terdaftar di Dapodik Kementrian ketika SMP,”kata Atapary seraya menambahkan nantinya ketika mendaftar aplikasi yang akan melakukan screening secara otomatis dari sekian banyak yang palng terdekat tinggal dekat sekolah dan akan terdaftar secara otomatis sesuai kuota,  

“Yang harus dipertanyakan ada siswa yang tinggal di belakang sekolah  dan ketika mendaftar menggunakan jalur zonasi siswa tersebut tidak lulus. Ini yang harus dipertanyakan apakah ada siswa yang tinggal jauh dari sekolah lulus atau tidak, dan ini yang harus ditelusuri,”ungkap Atapary.

BACA JUGA:  Komisi IV DPRD Maluku dan Dinas Pendidikan Evaluasi BOSDA

Ditambahkan, ini yang harus dipertanyakan orangtua ke pihak sekolah sebab ada siswa yang alamat dekat sekolah tidak lulus tetapi yang jau dari sekolah justru lulus.

“Yang pasti ini ada campur tangan yang tidak terlihat, oleh sebab itu Komisi IV akan menelusuri sehingga mengetahui kebenarannya,”janji Atapary. (L04)