Share

AMBON, LaskarMaluku.com – Kehadiran Wakil Ketua Komnas Perempuan RI Dra. Olivia Chadidjah Salampessy, MP di Kantor DPRD Maluku, Rabu (22/11/2023) sore cukup mencuri perhatian para pegawai maupun insan pers dihari ketiga pendaftaran calon Penjabat Gubernur Maluku menggantikan Murad Ismail dan Barnabas Orno yang selesai masa jabatan 31 Desember 2023.

Tiba di gedung DPRD, Ovie sapaan akrab Salampessy langsung berbaur dengan insan pers dan menanyakan tempat pendaftaran calon Pj Gubernur Maluku.

Sejumlah wartawan pun mengarahkannya ke ruang Merindu yang berada di bagian kiri hall DPRD Maluku. Pendaftaran Olivia Salampessy ini diterima oleh panitia penjaringan Mumin Refra, dan Turaya Samal. Keduanya memeriksa berkas Olivia satu per satu dan dinyatakan lengkap.

BACA JUGA:  Bawaslu Maluku Ingatkan Parpol Hindari Daftarkan Caleg di Hari Terakhir

Kepada pers usai mendaftar, Olivia mengaku pendaftarannya sebagai calon Penjabat Gubernur Maluku selain bagian dari panggilan anak negeri, tetapi juga sebagai representasi perwakilan perempuan.

Pasalnya, perempuan juga diberikan ruang dan kesempatan yang sama untuk bisa berproses dalam seleksi Penjabat Gubernur Maluku.

Dirinya mengaku memberanikan diri untuk mendaftar karena aturan memungkinkan.

“Saya bisa berani ada di sini karena sebagai Wakil Ketua Komnas Perempuan RI yang merupakan jabatan yang disetarakan dengan JPT Madya (Perpres No. 55 Tahun 2023, pasal 5) sebagaimana ketentuan dalam Permendagri No. 4 Tahun 2023 pasal 3 huruf b bahwa pejabat ASN atau pejabat pada jabatan ASN tertentu yang menduduki JPT Madya di lingkungan Pemerintah Pusat atau di lingkungan Pemerintah Daerah bagi calon Pj Gubernur dan menduduki JPT Pratama di lingkungan Pemerintah Pusat atau di lingkungan Pemerintah Daerah bagi calon Pj Bupati dan Pj Wali Kota,”jelasnya.

BACA JUGA:  Cawapres Gibran Akui Kota Ambon Butuh Atensi Khusus di Bidang Musik

Menurut Olivia yang juga sebagai penasehat DPD Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Provinsi Maluku, jabatannya saat ini sebagai Wakil Ketua Komnas Perempuan RI setara dengan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya, sehingga ada ruang untuk dirinya memberanikan diri untuk mendaftar.

Selain itu sambung Olivia, pengalaman sebagai wakil walikota membuktikan bahwa ada kesempatan bagi kepemimpinan perempuan di ranah publik.

“Saya yakin bahwa kehadiran saya untuk mendaftar sebagai calon Pj Gubernur Maluku sebagai representasi perempuan di Maluku. Tidak bisa ruang publik ini dengan dinamika kerja seperti ini hanya cocok untuk laki-laki, perspektif itu yang sudah harus kita hilangkan. Bahwa perempuan bisa tampil di ruang publik manapun sepanjang kapasitas dan kredibilitas dia sendiri,”tutup Olivia.

BACA JUGA:  Bawaslu dan BKD Diminta Tindak Tegas ASN Yang Terlibat Politik Praktis

Sebelumnya tiga orang yang sudah mendaftar sebagai calon Penjabat Gubernur Maluku diantaranya yakni Rektor Universitas Pattimura Ambon, Prof. Dr. M. J. Sapteno, SH, Rektor Institut Agama Islam (IAIN) Ambon Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si dan Brigjen TNI Dominggus Abraham Pakel. (L02)