AMBON, LaskarMaluku.com – Partai Demokrat telah memasuki usia ke-23 pada Senin (09/09/2024), bersamaan dengan ulang tahun pendiri partai, Susilo Bambang Yudhoyono yang ke-75.
Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Maluku menggelar syukuran di Hotel Manise, Senin (9/9/2024)
Syukuran Hut Partai Demokrat sekaligus menggelar rapat pimpinan daerah (Rapimda), dengan mengusung tema, Konsolidasi dan Sinergitas Untuk Pemenangan Pilkada Serentak Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, Elwen Roy Pattiasina mengatakan, perayaan HUT dan Rapimda yang digelar ini untuk menyatukan visi dan misi dalam konsolidasi memenangkan Murad Ismail-Michael Wattimena, yang diakronim 2M, yang ikut dalam perhelatan pilkada serentak tahun 2024, sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Maluku periode 2024-2029, yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Menurutnya, sebagai Ketua DPD Provinsi Maluku, dirinya sangat bangga dan berterima kasih kepada bakal calon Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Ibu Widya Pratiwi, karena baru pernah terjadi partai Demokrat punya calon Gubernur atau wakil Gubernur Maluku.
“Hari ini sebagai anak kandung Partai Demokrat saya bangga karena baru pernah terjadi Partai Demokrat punya calon Gubernur atau wakil Gubernur Maluku. Oleh sebab itu saya undang ketua-ketua DPC, anggota DPRD terpilih 2024-2029 dan seluruh jajaran, mari kita samakan misi untuk Maluku kedepan,”ungkapnya.
Pattiasina tegaskan, hari ini DPD Demokrat Maluku sudah bulatkan tekad, harus menangkan 2M.
“Partai Demokrat di Maluku semua tegak lurus. Jangan main-main. Sampai ketahuan, anggota dewan terpilih tidak maksimal, maka akan diganti (PAW). Ini anak kandung, kita harus berdarah-darah. Oleh sebab itu saya mau bilang untuk kita semua, pengurus dan kader hari ini kita bulatkan tekad, 2M harus menang,”tegasnya.
Perayaan HUT dan Rapimda Partai Demokrat Provinsi Maluku, dihadiri Murad Ismail-Michael Wattimena, pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang diusung Partai Demokrat, bersama isteri Murad, Widya Pratiwi (Ketua Tim pemenang 2M, Ketua DPW PAN Maluku, calon anggota DPR RI terpilih) isteri Michael, Linda Oktaviano Selano, Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, Elwen Roi Pattiasina, pengurus DPD Demokrat Maluku, DPC Demokrat kabupaten dan kota, calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusing Partai Demokrat, dan anggota DPRD terpilih, provinsi dan kabupaten serta kota
Kembalikan Kejayaan Demokrat
Sementara itu, Bakal Calon wakil Gubernur Maluku, periode 2024-2029, Michael Wattimena (BMW) berharap di hari ulang tahun Partai Demokrat ini sebagai momentum untuk mengembalikan kejayaan partai seperti dulu.
“Mudah-mudahan kedepan di Pemilu 2029 kita akan kembali untuk capaian kursi yang kita peroleh,” kata Michael Wattimena.
Michael mengatakan, di tahun 2009 itu Partai Demokrat memperoleh sebanyak 148 kursi dan memecahkan rekor perolehan kursi di legislatif, karena hingga saat ini belum ada satu partai pun yang mencapai perolehan tersebut.
“Hari ini belum ada partai partai kan yang memecahkan rekor dari pada Partai Demokrat dengan capaian 148 kursi,” jelasnya.
Menurut dia, hal tersebut merupakan karya terbaik dari Pembina Partai Demokrat yakni Susilo Bambang Yudhoyono yang juga sebagai Presiden RI, periode 2004-2014.
Diketahui, partai Demokrat lahir para 9 September 2001 dan mengikuti perhelatan pemilu pertama pada 2004. Meski baru tiga tahun namun partai demokrat sudah masuk perolehan suara 5 besar di legislatif dan mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan kader terbaik partai Demokrat sebagai Presiden RI.
Wattimena juga berharap pilihlah pemimpin jangan berdasarkan identitas, tetapi pilihlah pemimpin berdasarkan kapasitas yang dimiliki dan kapasitas itu ada di 2M
Ditempat yang sama, Bakal Calon Gubernur Maluku, Murad Ismail, memberikan apresiasi dan terimakasih kepada DPD Partai Demokrat karena sudah mengundang dirinya dan Istri, di ulang tahun ke-23 tahun dan Rapimda DPD Maluku.
Murad menceritakan alasan memilih Michael Wattimena sebagai wakilnya karena orangnya hambel, apalagi juga ikut Pileg di Maluku.
Jangan Jadi Penghianat
Murad juga menegaskan jangan pernah jadi penghianat. Dirinya mencontohkan Ketika dirinya menjabat Ketua DPD Partai PDIP Murad mengaku dikhianati.
“Kalau kita dihianati kita memilih untuk tidak memimpin partai yang berhianat. Dengan demikian saya minta partai-partai yang ada di Maluku ini, partai Demokrat kalau kita sudah katakan A ya A tidak boleh yang lain.Jangan jadi penghianat,”kata Murad seraya mengingatkan pilihlah pemimpin jangan berdasarkan identitas, tetapi pilihlah pemimpin berdasarkan kapasitas yang dia miliki dan kapasitas itu ada di 2M. (L06)