LASKAR – Dinilai berkinerja baik, Pemerintah Pusat berikan dana insentif daerah bagi Pemerintah Kota Ambon sebanyak Rp 11 miliar.
“Setiap tahun pemerintahan pusat menilai kinerja seluruh Pemda di wilayah Indonesia pada setiap periode tahun berjalan, sehingga dalam setahun ada dua periode. Dan kita bersyukur Kota Ambon diperiode kedua ini terhitung dari Bulan Juni hingga akhir Desember kita dinilai sebagai salah satu daerah yang berkinerja baik,”ungkap Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena, di Balai Kota, Senin (5/12/2022) sore
Menurutnya, ada beberapa hal yang dijadikan pemerintah pusat sebagai ukuran dalam penilaian kinerja baik tersebut diantaranya penggunaan produk dalam negeri. Dimana Pemkot Ambon telah membuka I-katalog lokal, sehingga semua belanja Pemkot itu diupayakan untuk menggunakan prodak dalam negeri melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang disediakan oleh pemerintah.
Selain itu, kata Wattimena, pempus juga menilai dari percepatan belanja daerah. Realisasi belanja Pemkot Ambon ada di angka yang cukup tinggi, sehingga menjadi salah satu ukuran kinerja. Kemudian dukungan belanja daerah terhadap penurunan kemiskinan, pengangguran dan mengatasi stunting.
“Jadi dari alokasi anggaran belanja pemkot tahun 2022 itu banyak yang kita gunakan untuk penurunan kemiskinan, pengangguran dan mengatasi stunting, bahkan kebijakan saya untuk seluruh proyek yang ada baik itu DAK maupun dari APBD kita pakai pendekatan suakelola,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Wattimena, penurunan inflasi daerah, dari beberapa indikator tersebut pempus menilai Pemkot Ambon berkinerja baik, sehingga diberikan dana insentif daerah berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.
“Kita bersyukur ditengah-tengah kesulitan keuangan yang dialami oleh Pemkot di tahun ini, karena hutang Rp 103 milliar yang harus dilunasi kami mendapatkan berkat yang luar biasa, suporting dari pemerintah pusat. Tentu ini menjadi pemicu bagi kita untuk berbuat yang lebih baik lagi untuk mengakhiri tahun anggaran tahun 2022, tapi juga memasuki tahun anggaran 2023 yang akan datang,” tandasnya. (L06)