LASKAR – Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena membuka dengan resmi kegiatan Deklarasi dan Peresmian organisasi Paguyuban Masyarkat Papua di Kota Ambon di ruang Darwin balai Kota Ambon, Selasa (14/06/22).
Pemerintah Kota Ambon menyambut dengan penuh sukacita dan memberikan apresiasi terkait dengan kegiatan deklarasi Paguyuban Masyarakat Papua di Kota Ambon.
Menurut Wattimna, semua masyarakat yang mendiami Kota Ambon sudah dianggap sebagai Warga Kota Ambon yang sudah berdomisili dan melakukan aktivitas di Kota Ambon, itulah warga Kota Ambon
“Oleh karena itu pemerintah berkewajiban untuk memfasilitasi semua kepentingan warga kotanya termasuk adik- adik yang berasal dari Papua yang saat ini sebagian besar menimbah ilmu atau studi di beberapa universitas di kota ini,”ujarnya
Paguyuban ini penting, karena biasanya di bentuk untuk menjadi wadah yang memfasilitasi kepentingan anggota paguyuban
“Nah karena itu beberapa waktu yang lalu ketika ketua Paguyuban bersama beberapa teman datang menemui saya dengan bapak-bapak dari instansi vertikal,”ungkapnya seraya memberikan apresiasi dan menyambut positif pembentukan paguyuban Papua di Kota Ambon dan semoga adik-adik mahasiswa sukses selalu
Wattimena juga berharap paguyuban ini mampu menampung, mewadahi seluruh basudara dari Papua yang ada di Kota Ambon, “Supaya secara bersama membantu pemerintah Kota Ambon melakukan aktivitas khusus pembangunan yang sementara pemerintah kota ini akan lakukan dan menjadi wadah kreativitas baik di bidang seni budaya dan lainya yang menampilkan ciri khas orang Papua untuk di tampilkan di Kota Ambon
“Bagi mahasiswa Papua yang menimbah ilmu di Kota Ambon ingat pesan orangtua di tanah Papua, buatlah mereka bangga dengan keberhasilan kalian dan mari sama-sama membangun Kota Ambon Manise seperti pembangunan yang terjadi di tanah Papua,”harap Wattimena.
Sementara itu, Ketua paguyuban Matias Andarek menyampaikan beberapa poin-poin penting yang dapat diambil yang dapat petik untuk menjamin membantu sekaligus mendorong kita sebagai mahasiswa dan juga sebagai masyarakat Papua yang ada di Kota Ambon ini ke depan.
Paguyuban ini lanjut dia, terbentuk untuk mempersatukan kita yang ada di sini dan membuat kita berada dalam satu ruang yang mampu mengayomi segala aktivitas sebagai mahasiswa dan masyarakat yang ada di Kota Ambon
Selain daripada itu paguyuban ini dibentuk untuk dapat mewujudkan dan menampilkan seni sekaligus menampilkan budaya yang berasal dari tanah Papua.
“Dan kita tidak hanya datang kuliah saja, tidak hanya berdomisili saja, tapi kita dapat menunjukkan apa yang menjadi bagian dari tanah Papua di tengah-tengah masyarakat dan basudara di Ambon Manise,”ungkapnya
Dirinya berharap dengan pembentukan paguyuban ini dapat membantu pemerintah melalui karya-karya seni, budaya-budaya dari daerah masing-masing.
“Selain itu, kita juga dapat menunjukkan bahwa kita tidak hanya sebagai mahasiswa saja kita harus menunjukkan bahwa Papua itu penuh dengan kebudayaan yang luar biasa penuh dengan suku dan ras yang beraneka ragam,”ujarnya seraya mempertegas paguyuban ini terbentuk untuk membantu mengangkat harkat dan derajat sebagai masyarakat Papua di Kota Ambon ini
“Kita adalah generasi muda kita tidak bisa terbatas hanya sebagai mahasiswa saja, kita punya talenta dan kelebihan yang ada dalam diri masing-masing. Oleh karena itu mari tunjukan itu lewat kebudayaan dan seni dan berbagai bakat yang dimiliki. Dan lewat paguyuban ini kita dapat menunjukkan semua identitas kita sebagai masyarakat dan mahasiswa Papua yang ada di Provinsi Maluku. (L06)