LASKAR – Lahan seluas lima hektar di kawasan Tanah Putih, Tawiri bakal dijadikan bumi perkemahan Pramuka. Selama ini, Pemkot Ambon tak punya lahan yang memadai bagi kegiatan-kegiatan perkemahan Pramuka dan kepemudaan. Sejauh ini jika ada kegiatan berskala besar, lahan yang dipakai milik Pemprov Maluku di Negeri Suli, Kabupaten Maluku Tengah.  
“Untuk itu, ke depan Pemkot akan siapkan lima hektare di Dusun Tanah Putih Tawiri bagi kegiatan perkemhana gerakan Pramuka,” kata Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Kamis (3/5/2018) saat meresmikan bumi perkemahan Louheru di Tawiri.

Menurutnya, Pemkot akan mengembangkan lahan perkemahan sebagai pusat pembinaan generasi muda, sekaligus membangun pusat pendidikan dan latihan. “Kedepan pusat pendidikan dan latihan yang disiapkan bisa digunakan bagi kegiatan semua organisasi masyarakat dan pemuda,” jelasnya.

“Seluruh kekuatan bisa dihimpun dalam satu lokasi. Ada remaja masjid pemuda Gereja GPM, pemuda Katolik maupun Hindu dan Budha. Seluruhnya bergabung menjadi satu memunculkan sebuah keindahan membangun Indonesia masa depan,” tegasnya.

Dikatakan era milenia teknologi dominan menguasai, dikala teknologi dominan jika kita tidak kuat dengan ketahanan spiritual dan mental, maka bisa saja generasi muda kita mudah terdistorsi,” katanya sembari memberi contoh terkait berita “hoax” yang terjadi akibat integritas ketahanan diri tidak kuat.

Mengantisipasi hal tersebut, kata Walikota, pihaknya segera mewujudkan sarana pembinaan generasi muda bangsa, dengan harapan fasilitas yang tersedia dapat dimanfaatkan oleh seluruh komponen generasi muda Maluku terutama kota Ambon. (R0M)