LASKAR – Pemuda dan aktivis Negeri Boy, Aboru, Kariw dan Huwaloy (BAKH) dan Hena Hettu, merencanakan dalam waktu dekat ini melaksanakan kegiatan bakti sosial di Negeri Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah, pasca insiden tanggal 26 Januari 2022 lalu yang mengakibatkan 211 rumah hangus terbakar.

Kerja Bakti social dan kemanusiaan itu, menurut Roy Leatomu, SH semata-mata hanya untuk mempercepat proses pemulangan warga Kariuw yang berada di Desa Aboru.

Untuk itu, dalam kegiatan tersebut, pihaknya selaku Koordinator BAKH, akan melakukan koordinasi dengan petinggi TNI/Polri di Maluku supaya ikut bersama-sama dalam kegiatan dimaksud.

“Selaku koordinator, kami tentu menyurati Pangdam XVI Pattimura, Kapolda Maluku, Danrem dan Kodim, serta pihak Polres Pulau Ambon untuk bersama-sama dengan kami ikut dalam kegiatan social kemanusiaan ini,”ungkap Roy Leatomu, seraya menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempercapat pemulangan para orang tua, adik-adik dan saudara-saudari kami yang tengah berada di desa Aboru saat ini.

Ditempat terpisah, Ketua Ikatan Hena Hetu, Bpk Jais Elly ketika dihubungi media ini menegaskan bahwa pada prinsipnya kegiatan yang sifatnya kemanusiaan sangat didukung penuh, asalkan basudara dari pihak BAKH menyurati organisasi Hena Hetu secara resmi.

“Sebagai sesama anak adat, kami sangat mendukung kegiatan yang sifatnya social dan kemanusiaan, kami mengapresiasi kegiatan ini, bukan hanya anak adat negeri Kariuw, tetapi sesama anak adat Desa Pelauw dan Ori maupu desa-desa sekitar, ketika meminta kegiatan yang sama, tentu kami penuhinya, karena ini adalah kegiatan kemanusiaan, itu kami topang dan kami dukung penuh,”ungkap Jais Elly sembari menegaskan bahwa sejatinya harus menyurati secara resmi ke organisasi Hena Hettu.

Pemuda dan aktivis Desa Boy, Aboru, Kariuw dan Desa Huwaloi mendesak pemerintah untuk mempercepat proses pemulangan pengungsi Kariuw.

Permintaan itu, berdasarkan barbagai pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, terutama anggota Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Benhur Watubun mendesak pemerintah daerah Maluku dan Pemkab Maluku Tengah segera mengembalikan pengungsi Kariuw pada Bulan April mendatang.

Permintaan Benhur Watubun yang juga Ketua Fraksi PDI Perjungan ini mengemuka dalam rapat terbuka dengan Kapolda Maluku dan jajarannya belum lama ini. Kendati begitu, proses pemulangan warga Kariuw di Desa Aboru, menurut BAKH harus segerah dilaksanakan paling lambat minggu pertama bulan April 2022.

Didalam pembicaraan terbuka antara pemuda dan aktivis desa Boy, Aboru, Kariuw dan Desa Huwaloi Sabtu, 05 Februari 2022 di Ambon, mengemuka bahwa, pentingnya trauma healing dan recovery . Sebab dengan adanya peristiwa ini, tentunya berdampak langsung terhadap tumbuh kembang anak-anak Kariuw yang adalah warga negara Republik Indonesia.

“Setelah peristiwa ini berlalu, masyarakat dilanda keputusasaan. Rasa tidak berdaya, dan depresi menjadi problem serius di tempat pengungsian, terlebih anak-anak dan remaja. Untuk itu, dia meminta negara hadir untuk melihat persoalan ini,”pinta Roy”.

Trauma dapat menyebabkan post traumatic stress disorder (PTSD) pada korbannya. PTSD adalah gangguan kesehatan mental yang muncul setelah seseorang mengalami kejadian yang menyebabkan trauma.

Umumnya korban kerap merasa seakan mengalami kembali kejadian tersebut, terus teringat hingga mengalami mimpi buruk, sampai pada dampak negatifnya adalah stabilitas mental dan emosional seseorang terganggu. (L07)