LASKAR – Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, SH,MH telah berkomitmen untuk mengembangkan Pulau Asutubun sebagai salah satu destinasi wisata di Bumi Duan Lolat dan menjadikan Pulau Asutubun yang berbatasan langsung dengan Negara Australia ini sebagai beranda depan NKRI, tempat dimana Indonesia raya tampil dengan wajah terhormat untuk masa depan Kepulauan Tanimbar.

Komitmen Bupati Fatlolon ini disampaikan kepada sebagian masyarakat Tanimbar saat melakukan kunjungan awal tahun di Pulau Asutubun, Jumat (01/01/2020) lalu.

Bupati Fatlolon saat berada di Pulau Asutubun mengaku sangat senang karena banyak spot pariwisata yang bisa dikembangkan.

“Saya sangat senang bisa berada di Pulau Asutubun yang merupakan salah satu Pulau Terluar dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Saya melihat ada beberapa spot pariwisata yang kedepan harus kita kembangkan menjadi salah satu destinasi wisata yang terdekat dengan Kota Saumlaki,”janji Fatlolon.

Menurutnya, menata dan mengembangkan destinasi wisata perlu dibarengi dengan kerjasama dan kesadaran dari masyarakat dalam menjaga dan melestarikan potensi yang dimiliki seperti menerapkan unsur sapta pesona yang dapat membuat pengunjung atau wisatawan betah.

“Saya berharap kedepan kita bisa kembangkan Pulau Asutubun menjadi destinasi wisata yang bisa menarik wisatawan domestic maupun mancanegara, karena banyak spot-spot wisata yang mempunyai nilai jual jika dikembangkan dan dipromosikan,”ungkapnya seraya meminta agar Pulau Asutubun jangan dijual sebab merupakan peninggalan leluhur.

Sementara itu mewakili masyarakat Neles Sarbunan dan Boy Fanumby memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Petrus Fatlolon, karena telah berkomitmen untuk mengembangkan Pulau Asutubun yang merupakan peninggalan leluhur untuk kembangkan menjadi destinasi wisata.

“Kami sepenuhnya mendukung langkah Bupati untuk mengembangkan Pulau Asutubun, karena selain menarik wisatawan domestik dan mancanegara, jika sudah menjadi destinasi wisata secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Tanimbar,”ungkap Boy Fanumby. (L03)