SAUMLAKI, LaskarMaluku.com – Mantan Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon memberikan apresiasi bagi para pendemo yang akan melakukan aksinya, kendati inti demo sesuai leaflet yang beredar di media sosial sangat mendeskriditkan dirinya dan keluarga, serta bertujuan menurunkan elektabilitas dirinya sebagai kandidat kuat bakal calon bupati yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 mendatang.

Menurutnya, setiap orang yang hendak melakukan aksi Demo dimanapun itu dan oleh siapapun dijamin oleh undang-undang, sepanjang sesuai mekanisme dan yang terpenting disertai dengan bukti dan fakta hukum yang cukup.

Hal ini disampaikan Petrus Fatlolon dalam rilisnya yang diterima media ini, Minggu (4/6/2023) via pesan whatsapp.

Fatlolon mengaku banyak pihak yang meminta dirinya untuk harus ada aksi demo balasan, namun dirinya sudah memaafkan dan mendoakan para pendemo agar mereka dan keluarga diberkati oleh Tuhan.

“Saya tidak mau meniru perilaku yang keliru, sehingga tidak perlu ada aksi demo balasan. Saya sudah mengampuni mereka dan memaafkan serta berdoa kepada Tuhan untuk memberkati mereka. Menyerahkan semuanya kepada Tuhan dan biarkan Tuhan yang akan berperkara bagi mereka. Kita memaafkan dan memilih diam bukan berarti kita bersalah, justru dengan memaafkan dan mendoakan mereka yang membenci kita maka kita akan diberkati oleh Tuhan,”ungkap Petrus Fatlolon dalam rilisnya.

 Dirinya menambahkan, sejak menjabat sebagai Bupati Keulauan Tanimbar selama 5 tahun (2017-2022), sering diwarnai aksi demo oleh pihak tertentu di Saumlaki, Ambon, bahkan di Jakarta.

“Dan itu semua saya maklumi, diterima dengan baik, saya ajak dialog dan saya jawab secara tegas sesuai mekanisme atas semua aspirasi yang disampaikan melalui demo. Perlu diingat juga tidak ada pemerintahan tanpa Aksi Demo, hampir di seantero dunia ini pasti ada penyampaian aspirasi melalui Aksi Demo,”tandasnya.

Fatlolon mengatakan, tahun 2023 dan 2024 adalah tahun Politik, maka sudah tentu ada kepentingan politik, ada skenario politik yang dikemas oleh kelompok Politik tertentu, bahkan mereka membiayai pendemo, apalagi para pendemo bukan anak Tanimbar.

“Ini semua bertujuan untuk mengurangi elektabilitas saya PF selaku Bakal Calon Bupati 2024 yang sangat kuat dan dipastikan menang. Mereka tidak punya kemampuan bersaing secara Fair sehingga mereka melakukan cara-cara yang tidak bermartabat dan busuk, ini sudah terbaca dan teridentifikasi,”ungkap Fatlolon lagi.

Lantaran itu Fatlolon mengaku saat ini dirinya bersama keluarga dalam keadaan baik-baik saja dan tetap ada dalam perlindungan Tuhan.

“Saya pastikan akan maju kembali sebagai Bakal Calon Bupati dan mengikuti pesta Demokrasi Pilkada 2024 dengan baik dan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, tanpa memfitnah orang lain,”tegas Fatlolon seraya menambahkan, kita akan terus ada bersama Rakyat Tanimbar dan atas Pertolongan Tuhan maka PF akan memenangkan Pilkada dan akan dilantik sebagai Bupati dan jika TUHAN sudah merancangkan masa depan yang indah bagi kita maka tidak ada satupun yang dapat menghentikannya. Untuk itu jangan khawatir, tetap bersatu, bekerja untuk mewujudkan kemenangan kita.

Fatlolon juga menghimbau masyarakat untuk tidak terpancing dengan berita hoax, jangan panik, tetap tenang dan terus berdoa untuk Tanimbar. (L03)