AMBON, LaskarMaluku.com – Ada pesan menarik dari Pj Gubernur Maluku Sadali Ie, saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Bawaslu Provinsi Maluku menggelar deklarasi kampanye damai untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, di Lapangan Merdeka Ambon, Selasa (24/9/2024).
Pj Gubernur Maluku, Sadali Ie dalam sambutannya, berharap kepada seluruh pasangan calon, pendukung dan seluruh simpatisan dapat melaksanakan Pilkada Damai sebagai wujud persaudaraan, untuk tetap menjaga keamanan dalam bingkai persaudaraan sejati, hidup orang basudara.
Kepada masyarakat Sadali berpesan gunakan hak pilih saudara pada 27 September 2024 untuk memilih pasangan calon berdasarkan hati nurani. Makin banyak peserta pemilih menunjukan makin kapabilitas, makin legitimasi pemimpin pasangan calon yang terpilih.
Sadali juga mengatakan walaupun berbeda pilihan tapi tetap dalam bingkai persaudaraan hidup orang basudara di Maluku. Karena paslon yang telah terdaftar adalah putra-putra terbaik yang memiliki kapasitas dan kapabilitas mumpuni yang telah di persyaratkan sebagai paslon di Pilkada Maluku.
“Satu suara akan menentukan masa depan Maluku untuk lima tahun kedepan,” tegas Sadali.
Sementara itu, Ketua KPU Maluku, M. Shaddek Fuad, mengatakan pelaksanaan Pilkada Damai ini penting untuk menciptakan sinergi antara partai politik, pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat.
Dirinya berharap agar Pilkada Serentak di Maluku dapat berlangsung dengan damai, tertib, dan sukses, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menciptakan suasana pemilu yang kondusif.
“Kami berharap agar paslon dan tim pemenangan menjauhi kampanye hitam dan hoaks dan fokus pada visi-misi masing-masing pasangan calon, serta tetap mengedepankan persaudaraan,”harapnya.
Senada dengan itu, Ketua Bawaslu Maluku, Subair, mengatakan bahwa pilkada damai merupakan momentum untuk mempertegas sikap paslon dan parpol pengusung agar melaksanakan kampanye secara bermartabat
Pasalnya kampanye harus digunakan untuk meyakinkan masyarakat dengan menawarkan visi dan misi sehingga menjadi referensi bagi pemilih untuk memilih.
“Kami berharap pasangan calon dan paslon dapat mematuhi semua aturan terkait pilkada sehingga kedamaian tetap terjaga,” tandas Subair seraya menambahkan, di seluruh Indonesia, hanya di Maluku, KPU-Bawaslu bersama-sama dalam satu kegiatan menghadirkan pasangan calon dan seluruh pendukung untuk berkomitmen mendeklarasikan Pilkada yang aman dan damai.
“Kami berharap pernyataan sikap yang disampaikan oleh seluruh Paslon dan partai pendukung pada kegiatan deklarasi kampanye damai, bukan hanya suatu kegiatan Serimonial, namun memiliki makna melaksanakan kampanye yang bermartabat,” jelasnya.
Sementara itu dalam deklarasi Pilkada Damai disepakati tiga poin penting yakni pertama mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Kedua melaksanakan kampanye pemilihan, yang aman, tertib dan damai, berintegritas, tanpa HOAX, tanpa politisasi SARA dan tanpa politik uang. Dan ketiga yakni melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku tahun 2024 dihadiri oleh tiga paslon gubernur dan wakil gubernur Maluku.
Ketiga paslon gubernur dan wakil gubernur yakni Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas, Murad Ismail-Michael Wattimena. Sedangkan Hendrik Lewerissa berhalangan hadir dan hanya diwakili calon wakil gubernur Abdullah Vanath. (L02)