Share

LASKAR –  Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena memimpin apel perdana sebagai di Lapangan Merdeka Ambon, dan diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara(ASN) di lingkup  Pemkot Ambon, Senin (30/5/2022).

Pada kesempatan itu Pj Walikota Ambon mengatakan, apel  pagi ini sangat  penting untuk menyampaikan beberapa hal penting terkait dengan kebijakan yang akan dilakukan, Pemerintah Kota Ambon  kedepannya.

“Karena itu saya meminta kepada Kepala BKD dan Protokol untuk menghadirkan seluruh pegawai, lingkup Pemkot Ambon, ASN maupun pengawai kontrak. Sebab pagi ini saya mengawali tugas di kantor Walikota selaku penjabat Walikota Ambon yang  sudah di lantik pada tanggal 24  Mei kemarin,”kata Wattimena.

Kendati berdiri di tengah teriknya panas pagi, namun Wattimena menegaskan bahwa untuk memperbaiki kota ini kita harus  berkorban, untuk melakukan yang terbaik demi  masyarkat dan kota Ambon yang kita cintai bersama.

“Dalam rapat paripurna di DPRD Kota Ambon beberapa waktu lalu saya tegaskan bahwa saya tidak ragu sedikit pun, karena kapasitas seluruh ASN di Pemkot Ambon teristimewa bapak/ibu pimpinan OPD, di lingkup Pemkot Ambon,”Akui  Wattimena

Lantaran itu Wattimena mengajak semua ASN untuk sama-sama bekerja menatap kedepan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada di Pemerintah Kota Ambon, sehinga tujuan bersama untuk Ambon yang maju, bersih dan sebagainya yang selama ini di kumendangkan  bisa dicapai.

“Ya minimal dengan durasi waktu kepemimpinan saya ini mungkin setahun atau mungkin dua tahun ada yang bisa kita buat untuk kota ini,”ungkapnya.

“Ada 11 program prioritas yang akan saya kerjakan,” kata Bodewin  dalam,arahannya nya  kepada seluruh ASN Pemkot Ambon, diantaranya

  1. Kebijakan pembenahan dan penataan birokrasi Pemerintah Kota, akan dilakukan pada waktunya, demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, atas dasar the right man on the right job bukan berdasarkan like and this like.
  2. Pencanangan penggunaan pin WTP bagi para pejabat pemerintah kota ambon.
  3. Melakukan upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dengan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan yang ada, serta menggali potensi sumber-sumber pendapatan asli daerah lainnya, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  4. Kebijakan refocussing anggaran. Refocussing anggaran dimaksud akan dilakukan, dengan mempertimbangkan kebijakan prioritas pembangunan, serta kebutuhan mendesak pelayanan kepada masyarakat.
  5. Data angka kemiskinan di Kota Ambon pada tahun 2021 sebesar 23.000 jiwa lebih atau sebesar 5,06 % . Hal ini akan menjadi catatan khusus prioritas kerja-kerja kita ke depan. Oleh karena itu, upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan, dengan jelas dan cara identifikasi melakukan terukur, tentang penyebab kemiskinan itu sendiri, kemudian intervensi ditindaklanjuti dengan program dan kegiatan secara terintegrasi, dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Ambon.
  6. Peningkatan kualitas pelayanan publik. Hal ini akan dilakukan, melalui kebijakan inovasi pada setiap organisasi perangkat daerah, dalam lingkup pemerintah kota Ambon.
  7. Peningkatan layanan perijinan dan non-perijinan yang terintegrasi. Seluruh proses perijinan dan non perijinan yang selama ini masih dikelola oleh OPD terkait, wajib diintegrasikan dalam sistem sistem Online Single Submission (OSS), maupun informasi manajemen pelayanan terpadu satu pintu.
  8. Menyelaraskan arah pembangunan kota dengan pemerintah daerah provinsi dan pemerintah pusat.
  9. Menjadikan Ambon bersih melalui peningkatan pengelolaan persampahan yang terukur, sehingga masyarakat menjadi nyaman untuk hidup dan tinggal di Kota Ambon.
  10. Memfasilitasi dan menyiapkan suksesi pemilihan walikota dan wakil walikota ambon, yang pentahapannya dilakukan dalam masa kepemimpinan satu tahun kedepan.
  11. Mendukung berbagai kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Maluku, dalam penanganan bencana non-alam virus Covid-19.

Wattimena juga mengingatkan para ASN untuk disiplin pada jam kerja masuk kantor.

“Kita sudah ada di kantor itu tepat waktu,  kalau belum ada di kantor apa yang kita harapkan dari orang seperti itu. Pasti pekerjaan dia yang tertinggal dari yang lain. Oleh karena itu, jangan cuman masuk kantor habis apel, duduk di rumah kopi jalan lalu lalang ke sanah kemari dan waktunya pulang dating untuk absen,”kata Wattimena mengingatkan.

Win sapaan akrab Wattimena berjanji akan mengunjungi kantor camat dan kantor lurah untuk melihat bagaimana pelayana publik yang dilakukan kepada tiap- tiap kecamatan.

Wattimena mencontohkan, bagaimana mau melayani masyarakat dengan baik jika diundang untuk mendampingi Penjabat Walikota di acara saja tidak hadir. “Padahal acara itu di kecamatannya, acara penting yang sementara di lakukan oleh pihak lain untuk mengangkat wajah kecamatannya,  Camat tidak hadir, mungkin dia piker saya hanya Penjabat,”tegas Wattimena mengingatkan.

Pj Walikota Ambon ini juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN yang sudah mengikuti apel di pagi ini. “Saya mengambil waktu setengah jam saja, upaya kita bisa atau minimal bapak ibu tau saya sebagai  penjabat Walikota ini apa yang akan saya lakukan. Kita akan jalani bersama seiring waktu yang kita lalui bersama sama,”tutupnya. (L06)