Share

LASKAR – Baliho Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letnan Jendral (Letjen TNI) Jeffry Apoly Rahawarin berpasangan dengan Ketua DPD Golkar Maluku Ramly Umasugy yang dipasang oleh sejumlah kader Golkar Maluku di Jalan Rijali tepatnya di pertigaan Karang Panjang Kota Ambon, akhirnya diturunkan, Jumat (14/1/2022) setelah dipasang selama 3 jam.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, foto baliho tersebut beredar via medsos dan sampai ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Sontak, DPP memberi perintah untuk segera diturunkan karena sangat berdampak dan merugikan Letnan Jendral (Letjen TNI) Jeffry Apoly Rahawarin yang saat ini masih aktif menjalankan tugas sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.

BACA JUGA:  Golkar Maluku Silaturahmi Bersama Kesbangpol Pemprov Maluku

DPD Partai Golkar Maluku terkesan euphoria pasca pernyataan Letjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin yang menyatakan siap bertarung merebut kursi Maluku satu pada Pilkada serentak 2024 mendatang.

Lantas, Ketua DPD Golkar Maluku Ramly Umasugi yang bermimpi untuk berpasangan dengan Rahawarin mulai melakukan berbagai cara untuk mendapatkan simpatik jenderal, salah satunya dengan memasangan baliho bersama JR.

Hanya saja, tindakan yang dilakukan itu justru melemahkan posisi JR yang saat ini masih berstatus jenderal aktif.

Sontak, DPP Partai Golkar langsung memerintahkan agar baliho tersebut segera diturunkan karena secara tidak langsung memberikan dampak negatif bagi sang jenderal.

Foto yang ramai beredar di media sosial

Sementara itu Ketua Fraksi Golkar DPRD Maluku, Anos Yeremias yang dihubungi Jumat (14/1/2022) dengan santai menyebutkan bahwa baliho itu sebenarnya biasa-biasa saja.

BACA JUGA:  Bermimpi Nomor Urut 1 di PAN, Widya Murad Kecewa Didepak ke Nomor 4

‘’Sudah menjadi rahasia umum, kalau Golkar akan memasangkan kedua figur itu di Pilgub Maluku 2024-2029. Bahkan sudah banyak media yang mempublisnya. Ya baiho itu, biasa saja, tidak tertulis pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Jadi silahkan saja masyarakat menilai,”aku Anos seperti dilansir info-ambon.com.

Ketika ditanya soal JR yang masih aktif sebagai perwira tinggi TNI, Yeremias menyebutkan, dalam baliho itu tidak mengaitkan JR dengan jabatannya di militer. ‘’Khan tidak ada tulisan apa-apa, hanya nama beliau yang perpajang dalam baliho itu. Ini biasalah lah,‘’ tegasnya sembari menambahkan, silahkan saja masyarakat menilai keberadaan baliho tersebut, namun jelas juga disitu Golkar menuju 2024 dan siap untuk Menang Pileg, Menang Pilpres dan menang Pilkada.

BACA JUGA:  Pemasangan Baliho JR-Ramly, Richard Louhenapessy Minta Maaf ke Institusi TNI-Polri

Salah satu kader Partai Golkar Maluku yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, Partai Golkar mempunyai aturan main tersendiri dalam proses pencalonan kepala daerah.

“Kami punya aturan main dan Partai Golkar sangat mengedepankan kader dalam proses-proses suksesi. Jadi mari kita kembali pada aturan partai,”ungkapnya via handphone. (L02)