AMBON, LaskarMaluku.com – Dewan Pimpinan Pusat PDI-Perjuangan akhirnya memecat Murad Ismail dari jabatan Ketua DPD PDIP Maluku, dan menunjuk salah satu Wakil Ketua DPD PDIP Maluku yang kini mewakili Maluku di DPR RI, Mercy Christy Barends sebagai nahkoda baru menggantikan Murad Ismail.
Sumber resmi media ini menyebutkan, rapat internal DPP PDIP, Rabu (3/5/2023) telah memutuskan secara resmi pemecatan Murad Ismail sebagai Ketua DPD PDIP Maluku dan menunjuk Mercy Barends menggantikan posisi Murad Ismail sebagai pelaksana tugas Ketua DPD PDIP Maluku.
SK Pemecatan Murad Ismail dan Penunjukan Mercy Christy Barends sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD PDIP Maluku ditandatangani langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Kendati demikian, DPD PDIP Maluku belum mengumumkan secara resmi pemecatan Murad.
Suasana kantor PDIP Maluku di kawasan Karang Panjang Ambon, hingga pukul 23.00 WIT masih ramai dipadati pengurus DPD maupun wartawan yang hingga sore menunggu pengumuman pemecatan Murad Ismail.
Sekretaris DPD PDIP Maluku Benhur Watubun kepada wartawan di kantor PDIP Maluku tadi malam mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi terkini dari DPP. Dan suasana kantor hingga malam ini masih ramai karena sementara menerima berkas-berkas caleg untuk pendaftaran di silon KPU.
“Yang pasti jika besok ada informasi terkini dari DPP akan kami sampaikan secara resmi kepada media,”janji Watubun.
“Jangan kita membuat analisa kiri kanan. Yang pasti saya sudah diperiksa DPP, Ketua DPD juga sudah diperiksa, pihak-pihak lain juga sudah diperiksa, dan seluruh Dewan Pimpinan Cabang sudah menyampaikan sikap mereka ke DPP secara utuh, sehingga kita menunggu hasilnya. Hasilnya seperti apa? Seperti prediksi teman-teman wartawan,”kata Watubun diplomatis.
Kendati belum diungkapkan secara resmi, namun sebagian besar akun media sosial pengurus dan kader PDIP Maluku secara politis mengungkapkan kegembiraan dan kelegaan atas pemecatan Murad Ismail dari Ketua DPD PDIP Maluku dan mengapresiasi DPP atas penunjukan Mercy Barends.
Namun, sebagian kader di sekretariat DPD PDIP Maluku meminta agar semua kader menahan diri dan tidak euforia dengan keputusan DPP yang akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.
Untuk diketahui, Murad Ismail dipecat dari Kursi Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku setelah mantan Dankoors Brimob Polri ini, dinilai gagal memimpin partai berlambang Banteng kekar mancong putih ini. Apalagi sebagai Ketua DPD, selama setahun terakhir Murad tidak pernah hadir dalam rapat-rapat internal partai.
DPP menilai MI gagal memimpin PDI Perjuangan Maluku, disamping berbagai pelanggaran etika yang dilakoni selama tiga tahun kepemimpinannya sebagai orang no wahid di Provinsi seribu pulau ini.
MI juga dinilai tidak memahami Peraturan Partai No 25 A Ta 2018 tentang mekanisme pencalegkan diinternal PDIP, sehingga istrinya yang juga nota bene adalah pengurus DPD PDIP Maluku memilih hengkang ke PAN. (L05)