Share
Richard Louhenapessy (pic,)
LASKAR AMBON – Walikota Ambon Richard Louhenapessy diundang menjadi pembicara dalam Konfrensi Internasional Pertama di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 2-4 Juni 2016.

“Wali Kota Ambon pembicara dalam pertemuan pertama di Coral Triangle Initiative Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) Maritime Local Goverment (LGN) yang akan diselenggarakan bersamaan dengan dilaksanakannya Konfrensi Wakatobi,” kata Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Ambon, Fernanda Louhenapessy.
Ia mengatakan, penetapan Wali kota Ambon sebagai pembicara dalam konfrensi internasional berdasarkan keputusan pertemuan pejabat senior CTI CFF ke-11 di Manado pada Desember 2015.

Wali Kota Richard akan menjadi pembicara bersama dengan lima negara lainnya anggota CTI CFF yakni Malaysia, Singapura, Filipina, Papua New Guine (PNG) dan Timor Leste.

BACA JUGA:  KPU Kabupaten Buru Tetapkan 25 Anggota DPRD, 4 Orang Diantaranya Srikandi

Penyelengaraan konfrensi tersebut mengambil tema “Toward an Effective and Self-reliant Maritime Local Goverment” “Pak Wali kota akan membawakan materi pada hari kedua pelaksanaan konfrensi dengan sub tema “Sustainable Partnership” atau kerjasama berkelanjutan,” katanya.
Menurut Fernanda, materi yang akan dibawakan yakni kerjasama berkelanjutan internal di dalam negara Indonesia maupun liam negara lainnya. Selain itu juga kerja sama internal antar provinsi dan kabupaten kota yang berada di garis CTI.

“Selain itu kerjasama Indonesia dengan lima negara lainnya yang bertepatan kedudukan dengan garis CTI,” tandasnya.

Konfrensi tersebut juga akan diselengarakan bersamaan dengan seminar yang dilakukan Asosiasi Sail Wisata Indonesia (Aswindo) dan Komite Nasional Program MAB- Unesco Indonesia.

BACA JUGA:  Mantan Wakil Walikota Ambon Resmi Daftar di PPP Sebagai Balon Wagub           

CTI-CFF adalah kemitraan multilateral enam negara bekerja sama untuk mempertahankan laut yang luar biasa dan sumber daya pesisir dengan isu-isu penting seperti keamanan pangan, perubahan iklim dan keanekaragaman hayati laut.

Kawasan Coral Triangle merupakan rumah bagi adalah rumah bagi keanekaragaman karang tertinggi di dunia dengan 600 karang atau 76% dari spesies karang yang dikenal di dunia. Ini berisi karang keanekaragaman ikan tertinggi di planet ini dengan 2.500 atau 37% dari spesies ikan karang dunia terkonsentrasi di daerah.

Salah satu tujuan CTI, untuk membangun berfungsi penuh dan dikelola secara efektif wilayah-lebar Coral Triangle Konservasi Laut Sistem Lokasi (CTMPAS).
Dibawah Marine Protected Areas (MPA) Kelompok Kerja, kemajuan substantif telah dibuat dalam memajukan pemahaman umum tentang CTMPAS – bagaimana meningkatkan efektivitas manajemen dan bagaimana merancang dan membangun jaringan MPA. (LL)