“Pendekatan yang sainstifik itu melalui hasil survei karena di situlah kita lihat siapa yang punya peluang termasuk mempertimbangkan hasil uji kelaikan dan kepatutan serta ‘assesment’,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Edwin Adrian Huwae di Ambon.
Proses pendaftaran dan pengembalian berkas para bakal calon bupati/wakil bupati serta balon wali kota/wakil wali kota telah dilalui dan DPD PDI Perjuangan Maluku telah melanjutkan berkasnya ke pengurus dewan pimpinan pusat untuk digodok.
Menurut Edwin, diperkirakan DPP PDI Perjuangan akan memberikan rekomendasi kepada bakal calon kepala daerah pada akhir Juli 2016 dan tidak diprioritaskan kepada kader partai semata.
“Semua kandidat punya peluang yang sama dan bagi siapa saja yang sudah mendaftar di PDI Perjuangan nanti kemudian diletakan pada alat ukur objektif barulah partai menentukan pilihan pemberian rekomendasi bagi mereka,” ujarnya.
Parpol berlambang banteng kekar moncong putih itu juga tidak akan memberikan rekomendasi politik secara tunggal kepada setiap bakal calon kepala daereah, namun akan diberikan secara berpasang-pasangan, baik untuk balon Wali Kota/Wakil Wali Kota Ambon dan bakal calon bupati/wabub untuk tiga daerah lainnya.