Share

AMBON, LaskarMaluku.com – Pesta Perak Imamat merupakan suatu acara ungkapan syukur atas 25 tahun perjalanan dan pengabdian seorang imam dalam pelayanan kepada gereja dan pelayanan iman kepada umat.

Pesta Perak Imamat, pada Minggu (23/07/23) sore, merupakan acara yang luar biasa dan para umat Katolik Se-Paroki Santa Maria Bintang Laut Soakacindan Benten, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon pun luar biasa tampak memadati area Kompleks Catholik Center dan area Kompleks bangunan Gereja Paroki tersebut dalam mengikuti Misa Syukur bersama.

Berikut inilah sosok Imam yang berusia 25 tahun dalam pengabdiannya kepada gereja dan umat diantaranya : Pastor Amandus Oratmangun, Pastor John Luturmas dan Pastor Bery Rahawarin.

RD Bery Rahawarin tidak mengambil bagian pada syukuran ini, lantaran berada di kota Tual, Maluku Tenggara, menghadiri pemakaman keluarganya.

Perayaan Ekaristi Pesta Perak 25 Tahun Imamat dipimpin langsung oleh Uskup Diosis Amboina Mgr Ino Ngutra bersama Pastor Vikjen Keuskupan Amboina RD Anton Kawolle,  Pastor Paroki MBL, RD Amandus Oratmangun, RD Jon Luturmas dan sejumlah Pastor lainnya serta undangan yang turut hadir dalam Perayaan Pesta Perak.

Pejabat Walikota Ambon, Bodewin Watimena dalam sambutannya menyampaikan selamat atas Perayaan Misa Perayaan Pesta Perak 25 tahun Imamat bagi tiga Imam Provinsial Keuskupan Amboina.

Pesta perak ini merupakan rasa syukur kegembiraan dan kebahagiaan. Tentunya ini menjadi motivasi dan menginspirasi bagaimana mereka tetap setia dalam panggilan imamatnya. Didalam perjalanan menjadi imam tentunya penuh liku-liku dan perjuangan, oleh karena itu kami berharap para imam tetap setia dalam melayani umat dengan penuh kasih sayang.

BACA JUGA:  STQ KKT Jadi Wahana Persatukan Umat, Tingkatkan Iman dan Ketaqwaan

Dalam kesempatan itu juga, selaku Pemerintah kota berharap kapada umat agar bersinergi membangun kebersamaan.

Menurut Pj Walikota, peran tokoh agama sangat penting karena disana mereka lah seluruh pembinaan bagi umat terus mendekatkan diri pada sang pencipta.

Pemerintah kota sendiri menganggap bahwa apa yang dialami kota kita tercinta hari ini, bukan karena kontribusi dari pemerintah kota sendiri tetapi seluruh elemen masyarakat termasuk para tokoh-tokoh agama yang terus membantu pemerintah kota membina mental spiritual kualitas umat sehingga seluruh warga kota ini menjadi warga kota yang baik yang berpartisipasi untuk bersama dengan pemerintah membangun kota ini.

Oleh karena itu dalam kesempatan yang berbahagia ini, pemerintah kota sangat bersyukur ketika tiga orang pastor merayakan 25 tahun imamat.

Kami bersyukur bersama karena lewat para imam inilah kami terbantu. Harapan kami tentu bahwa dengan momentun syukuran ini, kita semua terpanggil untuk bersama-sama membangun kota ini ke arah yang kita cita-citakan bersama.

“Minimal kita berkontribusi lewat apa pun yang kita miliki hari ini, kalau sebagai tokoh-tokoh agama mari kita membina umat dengan baik,” pinta Pj Walikota pada sambutannya itu sembari mengajak para politisi untuk membangun situasi politik dengan baik, sebagai pemerintah kita bekerja dengan tulus hati untuk melayani seluruh masyarakat.

“Saya kira kalau itu semua kita lakukan dengan baik maka yakinlah bahwa pertumbuhan iman umat semakin meningkat, kehidupan masyarakat akan semakin baik dan dia akan berdampak positif bagi kota yang kita cintai, ” Harap Bodewin Wattimena.

BACA JUGA:  Mandagi : Tegur Pemerintah Dengan Cinta Bukan Karena Kepentingan Politik

Atas nama pemerintah kota kami mengucapkan profisiat dan selamat dan sukses kepada Pastor Amandus Oratmangun, Pastor Bery Rahawarin dan Pastor Joh Luturmas atas perayaan 25 Tahun imamat. 

“Kita doakan bersama kita semua dijaga dituntun dipelihara Tuhan Yang Maha Kuasa supaya kita terus berkarya bagi kota Ambon provinsi Maluku dan negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai,”.

Hari Anak Nasional”

Bertepatan di hari ini kita peringati”Hari Anak Nasional” karena itu atas nama pemerintah kota saya mengucapkan selamat hari Anak Nasional kepada seluruh anak-anakku yang ada di Kota Ambon Manise.

“kita bersyukur hari ini kita dapat berkat yang luar biasa, Kota Ambon selama ini ada di predikat kota layak anak Pratama.

Semalam kita mendapat anugrah kota layak anak madya.

“Kita naik dan forum anak kota Ambon yang selama ini belum bisa bersaing dengan yang lain tapi tadi malam kita mendapat predikat” Forum Anak kota Ambon sebagai anak terbaik sewilayah Indonesia Timur.

“Saya kira itu yang saya mau sampaikan sekali lagi proficiat selamat kepada para pastor Tuhan kiranya memberkati kita semua, “kata PJ Walikota mengakhiri sambutannya.

Hadir juga pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Maluku, Bernabas Orno, para tokoh tokoh agama, dari Muslim, Kristen Protestan dan Budha maupun pihak keluarga kerabat dan kenalan dari pastor Amandus Oratmangun, serta biarawan biarawati.

BACA JUGA:  Gubernur : GPM Bantu Pemerintah, Ketua Sinode Sampaikan 5 Pesan

Usai misa syukur kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan kegiatan hiburan bersama.

Untuk diketahui, bahwa paroki Santa Maria Bintang Laut Benteng Ambon, dibawah komando Ketua Dewan Pastoral Paroki, MBL, bapak Melky Lukas Arwalembun, selama dua bulan terakhir terus mengingatkan seluruh kepanitian untuk mempersiapkan seluruh rangkaian acara dengan baik.

Maka tidak mengherankan, dari proses persiapan para peserta yang ikut ambil bagian dalam menyemarakan 25 tahun “Pesta Perak” Pastor Paroki bersama dua rekan pastor lainnya’ dalam tiga hari terakhir terus melakukan pemantapan dan pengenalan panggung. Hal ini dilakukan, supaya setiap peran serta para pengisi acara tidak boleh melakukan kesalahan pada saat pentas di atas panggung.

Mengingat bahwa undangan yang hadir bukan hanya dari kota Ambon, melainkan kerabat dan keluarga pastor Paroki juga ikut dari luar juga ikut diundang pada pesta perayaan kenangan akan ke 25 tahun imamat suci ini.

Tidak mengherankan, pematangan akan acara terus ia memonitor bersama para wakil ketua DPP ST MBL hingga pada geladi bersih. Sistem terkoordinasi ia terapkan demi menghindari kesalahan sekecil apapun. 

Gladi bersih dan pemantapan seluruh rangkaian acara maupun persiapan para panitia baik dari sie acara hingga penyiapan tenda-tenda dan rias panggung sampai dengan pukul 03.30 WIT, Minggu dinihari masih terus dibenahi khususnya mereka yang diminta untuk membantu seksi perlengkapan (tim gerak cepat dari Stasi Patrisius) sebagaimana terpantau tim Humas. (L05)