AMBON, LaskarMaluku.com – Uskup Diosis Amboina Mgr Seno Ngutra meminta keseriusan pemerintah Kota Ambon untuk menuntaskan jalan aspal menuju ke lokasi gereja Santo Patrisius Gunung Nona Ambon.
Permintaan Uskup Ngutra ini, karena melihat kondisi di lapangan revitaliasi jalan aspal hotmix hanya sebatas pertigaan jalan naik, atau hanya sebatas pemukiman warga.
“Kalau ke surga juga nanti tidak bisa lewat karena jalan belum sambung, bilang pejabat walikota, Bapak Uskup bilang tara sambung berarti esok lusa nanti seng bisa masuk surga, datang di pinggir surga saja karena tara bisa masuk karena jalan belum selesai. Jadi lebih baik bangun cepat supaya sewaktu-waktu di surga nanti beta bilang par Tuhan, “dulu pa walikota ini’ dia bangun jalan sampai di rumahMu jadi kasih masuk beliau,” seloroh yang Mulia, Uskup Seno Ngutra dalam homilinya (khotbah) Sabtu (10/02/2024) ketika pemberkatan gereja Stasi Santo Patrisius Gunung Nona Ambon.
Kendati ungkapan itu hanya dalam bentuk seloroh, tetapi hal itu bentuk kekesalan Mgr Seno kepada pemerintah Kota Ambon yang merevitalisasi jalan umum itu, tidak sampai ke lokasi gereja stasi ST Patrisius.
Padahal perjuangan gereja untuk revitaliasi jalan ini sedari awal karena akses dari dan menuju, begitu parah sehingga pihaknya ikut menyuarakan supaya jalan itu segerah dibenahi. Namun ketika diperbaikinya jalan aspal hanya sebatas di pemukiman warga, tetapi untuk sampai ke lokasi gereja dibiarkan oleh pihak kontraktor pelaksana.
Dimungkinkan sewaktu pelaksanaannya hal itu tidak mendapat pengawasan langsung dari instansi teknis yang dibawah kendali penjabat walikota Ambon.
Berulang kali pihak gereja mengajukan permintaan supaya jalan menuju gereja Santo Patrisius Gunung Nona Ambon segera diperbaiki, karena sejak 2016 gereja ini diresmikan oleh Mgr Uskup Mandagi MSC, saat itu, penjabat walikota Frans Papilaya berjanji dihadapan umat Allah untuk menuntaskan dan meningkatkannya, tapi sayangnya hingga jabatannya berakhir janji tersebut tidak direalisasikan hingga diwujudkan oleh penjabat walikota Ambon Bodewin Wattimena tetapi revitalisasi aspal baru sebatas di pertigaan.
Artinya kurang lebih 100 meter ke lokasi gereja terbengkalai (belum diaspal secara permanen) ini yang menjadikan Mgr Seno Ngutra kembali mengingatkan penjabat walikota Ambon saat ini.
“Kalau mau masuk surga sebaiknya jalan segera dituntaskan, “ingat Ngutra dikesempatan itu kepada para tamu undangan yang menghadiri perayaan Ekaristi Kudus pemberkatan gereja ST Patrisius.
Hadir pada kesempatan itu, Kadis Pendidikan Kota Ambon mewakili penjabat walikota, padahal undangan tersampaikan dengan harapan Bodewin bisa menghadirinya tapi diwakili.
Tentunya rumah ini rumah Tuhan menjadi tempat yang indah, lanjut Mgr Ngutra tapi belum diikuti dengan sarana fasilitas jalan yang bagus maka menjadi perhatian dari yang mewakili untuk menyampaikannya ke pada penjabat walikota Ambon.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Drs. Ferdinand Tasso, M.Si ketika menyampaikan sambutan Pj Walikota Ambon, berjanji untuk menyampaikan permintaan Uskup Diosis Amboina Mgr Seno Ngutra ini kepada pihak pemerintah kota Ambon.
“Pemerintah Kota Ambon memberikan dukungan dan perhatian kepada kegiatan keagamaan termasuk permintaan bapak Uskup, Kami akan menyampaikannya kepada bapak penjabat walikota, “kata Tasso.
Untuk diketahui, penantian panjang dari warga di kawasan itu terhadap perbaikan jalan ini sudah cukup lama yaitu sejak 2016 jalan ini pernah di janjikan penjabat Walikota kala itu (Franky Papilaya) untuk memperbaikinya dan mimpi ini bisa diwujudkan Dinas PUPR Kota memasuki akhir tahun 2023, disaat kepemimpinan Kadis Melianus Latuihamallo.
Sebagian besar masyarakat menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Ambon khususnya pejabat Walikota Bodewin Wattimena yang peduli dengan kebutuhan masyarakat.
Penjabat Walikota, Bodewin berjanji akan menyelesaikan jalan tersebut pada anggaran tahap berikutnya yakni dengan peningkatan jalan hotmix, semoga janjinya terealisasi. (L05)